11/10/2020

Bimtek Manajemen Pemberdayaan Fungsi Masjid Sebagai Media Sosialisasi Adaptasi New Normal Life

Pemerintah Kabupaten Wonosobo bekerjasamana dengan Kantor Kementerian Agama dan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan Bimbingan Teknis pemberdayaan manajemen fungsi masjid. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari tanggal 9, 10, 12 November 2020 jam 08.30-11.30 dan 12.30-15.30 yang dilaksanakan oleh 3 tim. Tim pertama Drs. H. Toharotun dan Irna Firoyah, S. Ag, tim kedua Untaji Affan, S. Ag dan Hj. Munjiyatun, S. Ag, tim ketiga KH. Ahmad Zuhdi, M. Ag dan Dra. Amiroh Zaitun, dan masing-masing didampingi oleh personil Bagian Kesra Setda Wonosobo Pak Tarmin, Nasrudin dan Bu Erna. Kagiatan Bimtek dilaksanakan sebagai upaya sosialisasi penerapan adaptasi baru dan untuk memberikan pembekalan dan sekaligus motivasi pada segenap takmir masjid yang akan mengikuti lomba Kebersihan Keindahan dan Kemakmuran Masjid (K3M) ke-11 Tingkat Kabupaten Wonosobo. Kegiatan Bimtek pada setiap kecamatan diikuti 30 orang peserta yang terdiri dari unsur pemerintah dan takmir masjid.

Bimtek di Kecamatan Kertek dibuka oleh Camat Kertek Muhammad Said, S. Sos, MM, dalam sambutannya menyampaiakan agar takmir masjid lebih berinovasi dalam memajukan dan meningkatkan fungsi masjid, bahwa fungsi masjid bukan hanya untuk kegiatan shalat saja namun agar ditingkatkan pada fungsi yang lain, sebagaimana fungsi masjid pada masa Rasulullah sebagai tempat bermusyawarah, mengatur siasat perang, membagi harta rampasan, untuk pelayanan dan peningkatan ekonomi umat.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabag. Kesra Setda Wonosobo H. Isnanto, S. Pd, MM yang juga sebagai tim gugus tugas penanggulan pandemic Covid-19 dalam melakukan monitoring kegiatan Bimtek manajemen pemberdayaan fungsi masjid pada setiap kecamatan. Diharapkan bahwa dengan manajeman masjid yang meliputi bidang idaroh, imaroh dan riayah, fungsi masjid akan lebih maksimal dan akan besar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena fungsi masjid yang sangat banyak, fungsi utama sebagi tempat sujud dan bisa dikembangkan untuk menjadi pusat kegiatan pendidikan, pelayanan, kesehatan, pembinan kader, peningkatan ekonomi dan lainnya. Karena itu perlu dikelola secara bersama-sama, melalui manajemen takmir masjid.