6/23/2016

Makna Bulan Suci Ramadhan



Allah SWT menciptakan tahun yang terdiri atas 12 bulan, adapun hitungan hari dalam satu bulan berbeda-beda. Untuk kalender Masehi bisa terdiri 28, 29, 30 atau 31 hari. Namun untuk kalender Hijriyah hanya terdiri 29 atau 30 hari. Penentuan 12 bulan dalam setahun telah disebutkan oleh Allah SWT dalam Alquran Surat Attaubah ayat 36:
“ Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram”.

Adapun empat bulan Haram yang dimaksud adalah bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab. Berbeda dengan bulan yang lain Ramadhan adalah bulan suci. Tidak ada bulan yang suci kecuali bulan Ramadhan. Apakah maksud dari bula suci itu? Hal ini karena bulan suci Ramadhan adalah bulan yang diberkahi oleh Allah, hanya di dalam bulan Ramadhan nilai ibadah akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Semua ibadah sunnah akan dinilai sebagaimana ibadah wajib, dan ibadah wajib pahalanya akan dilipatgandakan antara 10 hingga 700 kebaikan.

Karena itu dengan keunggulan bulan Ramadhan, menjadi kesempatan bagi setiap muslim untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Peningkatan ibadah dengan melihat keunggulan pada bulan Ramadhan. Bagi muslim yang telah mencapai pada derajad mukasafah niscaya tidak mau menyia-nyiakan setiap detikpun pada bulan Ramadhan kecuali hanya untuk beribadah kepada Allah, bahkan mereka tidak mau dengan segera ditinggalkan bulan Ramadhan. Mereka tahu tentang keutamaan bulan Ramadhan sehingga bila diizinkan, akan meminta kepada Allah agar semua bulan dijadikan sebagaimana bulan Ramadhan. Karena begitu besar rahmat dan ampunan Allah, sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah bahwa bulan Ramadhan yang pertama adalah rahmat, Ramadhan yang kedua maghfirah dan Ramadhan yang ketiga akan dijauhkan dari api neraka.

Dimanakah sepuluh hari yang pertama, kedua dan ketiga? Karena dalam satu bulan terdiri dari 29 atau 30 hari. Karena itu bila dibagi tiga, maka Ramadhan yang pertama adalah tanggal 1-10, Ramadhan kedua 11-20, Ramadhan ketiga 21-29/30. Dengan demikian tanggal 1-10 Allah melimpahkan rahmat-Nya bagi seluruh hamba-Nya. Dengan rahmat maka setiap makhluk akan mendapatkan kemuliaan dan kebahagiaan, hal ini akan diperoleh bila dapat mengisi hari-hari khususnya pada bulan Ramadhan sebagai bentuk ibadah. Setiap anggota tubuh manusia diarahkan untuk mendekatkan diri kepada Allah, oleh karena itu ibadah puasa bukan hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban, dengan menahan diri untuk tidak makan, minum dan hubungan suami istri pada waktu siang hari. Bila sedang berpuasa bisa menahan diri maka puasanya syah tetapi yang diperoleh hanya lapar dan dahaga saja “banyak orang yang berpuasa namun yang diperoleh hanya lapar dan dahaga saja (Hadits)”.

Karena itu agar memperoleh derajat yang lebih tinggi, ketika sedang berpuasa hendaknya berupaya untuk menahan diri dari ucapan, perbuatan yang tidak baik, menghindarkan diri dari perkelahian dan permusuhan. Andaikan terbiasa berkata kotor, berbohong, menghibah, memfitnah, menggunjing, menyakiti orang lain, waktunya puasa Ramadhan yang pertama untuk dikeluarkan semua perilaku yang tidak baik. Allah telah menyediakan media dengan ibadah-ibadah sunnah, seperti shalat tarowih dan witir, tadararus Alquran, kajian Tafsir Alquran, Hadits dan kitab-kitab klasik, menyelenggarakan pesantren Ramadhan, buka bersama, kultum dan kuliah subuh, pembagian takjil dan kegiatan-kegiatan lain. Dengan kegiatan-kegiatan ini diharapkan setiap muslim akan merasa disibukkan dengan urusan ibadah, sehingga sehingga kebiasaan-kebiasaan buruk akan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif sesuai dengan tuntunan Islam. Hal ini sesuai dengan perilaku ahli suffah yang melakukan takholli.

Untuk selanjutnya pada sepuluh hari yang kedua 11-20 adalah hari- hari yang penuh dengan ampunan Allah. Setiap muslim melakukan tahalli, yaitu mengiasi, mengisi kehidupan dengan perbuatan yang baik. Maka tiada alasan bagi Allah untuk tidak mengampuni hamba-Nya yang telah berupaya membersihan diri dari segala perilaku yang tidak baik. Karena para pendosapun akan tetap diampuni Allah selagi masih hidup. Apalagi hamba-Nya yang taat, menyadari dosa dan kesalahan dirinya. Selalu meningkatkan kualitas ibadah, sehingga hati yang bersih akan memancarkan dalam setiap aktifitasnya. Setiap detak jantung, tarikan nafas selalu dipenuhi dengan dzikrullah. Sehingga kesadaran diri selalu merasakan kehadiran Allah pada dirinya. Jika dirinya tidak mengetahui Allah namun sesungguhnya dirinya yakin bahwa Allah selalu menyertainya. Maka dalam setiap perbuatan selalu merasa diawasi Allah, dimanapun dan kapanpun. Allah bukan hanya mengawasi namun Allah juga akan mencatatnya, dan setiap perbuatan akan dikembalikan kepada dirinya baik di dunia maupun diakhirat. Setiap amal perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban, ketika didunia oleh yang memberikan amanat dan di akhirat oleh yang menciptakan amanat.

Pada sepuluh hari yang ketiga adalah tanggal 21-29/30 adalah hari-hari penentuan dimana ketika sudah memperoleh ampunan Allah, sifat-sifat Allah mulai tertanam dalam dirinya. Segala perbuatan yang dilakukan semata-mata mengikuti Sunnatullah, inilah bagi kalangan ahli suffah maka telah mencapai tingkat tajalli. Ketika telah mencapai taraf ini maka akan dijauhkan dari api neraka. Inilah bahwa tahapan untuk menggapai surgawi melalui suatu proses yang cukup panjang, karena dalam setiap waktu manusia tidak akan lepas dari cobaan, musibah dan bencana. Dari ini derajat keimanan teruji yang dibuktikan dengan aktifitas ibadah. Karena iman kadang bertambah dan kadang berkurang “al imanau yazidu wa yankusu”. Setiap muslim pasti pernah atau sering merasakan sendiri, misalnya suatu saat menunggu waktu shalat namun suatu saat sudah ada panggilan shalat tetapi masih menyibukkan diri dengan urusan dunia. Bahkan kadang sampai meninggalkan waktu shalat.

Karena itu bulan Ramadhan adalah bulan suci, segala bentuk ibadah akan dilipatgandakan pahalanya, kecuali puasa yang pahalanya akan langsung diterima Allah SWT. Sesungguhnya hanya ibadah puasa yang ibadahnya langsung diterima Allah. Dengan ini dimana-mana nuansa Ramadhan, masjid, langgar, musholla, di rumah, kantor, sekolah dan pondok pesantren, siaran radio, TV, surat kabar, media sosial. Bahkan ditempat umum nuansa Ramadhan, banyak baliho, spanduk yang memberikan himbauan tentang puasa Ramadahan, di pasar dan di sepanjang jalan menyediakan aneka makanan untuk berbuka puasa. Dan pada siang hari banyak rumah makan, restoran yang ditutup, atau memberikan pelayanan secara terbatas.

Bulan Ramadhan bulan untuk mensucikan diri, dengan keutamaannya diharapkan bisa menghapus atau secara perlahan mengikis dosa-dosa yang telah menumpuk, bahkan bisa jadi dengan kemurahan Allah akan memberikan ampunan segala dosa yang telah dilakukan hamba-hamba-Nya. Apalagi bagi siapapun yang menjumpai malam lailatul qadar, niscaya dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah. Untuk selanjutnya menjadi aktifitas pasca Ramadhan akan meningkat atau justru akan kembalai kepada perbuadakan hawa nafsu kembali. Mudah-mudahan dengan berbuka tanggal 1 Syawal akan dilanjutkan dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal.

6/09/2016

Puasa Ramadhan Wujudkan Kesalihan Ritual, Spiritual dan Sosial



             Ibadah puasa adalah ibadah sirri, siapa yang mengetahui bahwa si Fulan sedang puasa. Karena kebetulan si Fulan biasa melaksanakan puasa sehingga setiap aktifitasnya tidak mengalami penurunan. Ibadah puasa dilakukan dengan ikhlas, sehingga dengan keikhlasan itu bisa mengalahkan rasa lapar, haus dan lemas. Sebaliknya siapa yang mengetahui bahwa si Fulan 2 baru saja makan dan minum dengan kenyang sehingga kemudian mengantuk dan tidur. Sulit untuk dibedakan antara si Fulan dan si Fulan 2. Karena ketika bersama dengan teman-temannya tidak makan, minum atau merokok. Inilah ibadah puasa hanya diri sendirilah yang tahu, dan tentu saja Allah Maha Tahu.


اَلْحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِيْ جَعَلَ رَمَضَانَ شَهْرًا مبَارَكًا كُتِبَ فِيْهِ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الْاُ مَمِ الْمَاضِيَةِ وَأُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتِ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الدَّيَّانُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ خَيْرُ مُعَلِّمٍ وَاِمَامٍ, اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ عَلَى مَنْهَجِهِمِ السَّلِيْمِ أَمَّابَعْدُفَيَآعِبَادَ اللهِ, أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَالْمُتَّقُوْنَ
Kaum muslimin Jemaah Jum’ah Rahimakumullah
           Pertama dan yang paling utama kami mengajak Jemaah sekalian marilah bersama-sama kita meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Yaitu dengan menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Tentu saja kita laksanakan secara pelan namun pasti, istiqomah dan ikhlas agar ibadah yang kita laksanakan akan mencapai pada kesempurnaaan.

           Demikian pula pada saat ini kita sedang melaksanakan puasa Ramadhan, dimana puasa ini merupakan perintah Allah yang dikhususkan bagi orang-orang yang beriman:


“ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. (QS. Al Baqarah; 183-184)

Kaum muslimin Jemaah Jum’ah Rahimakumullah
            Sejak usia aqil baligh, sudah berapa kali kita melaksanakan puasa Ramadan, disini bukan bermaksud mendorong untuk menghitung-hitung amal ibadah dan kesalihan yang pernah dilakukan, yang justru terkadang akan menimbulkan sikap ujub, namun ini sebagai media evaluasi, sejauh mana ibadah puasa yang telah dilakukan itu dapat mencapai derajat muttaqin. Karena sesungguhnya pribadi yang muttaqin akan terpancar pada sikap dan perilaku yang akan membentuk kesalihan ritual, spiritual dan sosial.
            Puasa Ramadhan adalah ibadah sirri, untuk menguji sejauhmana kualitas iman dan taqwanya kepada Allah. Bagi orang yang bertaqwa menyadari bahwa bulan Ramadhan adalah pesta ibadah. Dimana nilai ibadah puasa akan langsung diterima oleh Allah, dan ibadah-ibadah yang lain akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW pernah berkata:
كُلُّ عَملِ ابنِ آدَمَ يُضَاعفُ الحسَنَةُ بِعشْر أَمْثَالِهَا إِلى سَبْعِمِائة ضِعْفٍ . قال اللَّه تعالى : " إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وأَنا أَجْزي بِهِ : يدعُ شَهْوتَهُ وَطَعامَهُ مِنْ أَجْلي .
“Setiap amal perbuatan anak Adam - yakni manusia itu, yang berupa kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya dengan sepuluh kalinya hingga tujuhratus kali lipatnya."Allah Ta'ala berfirman: "Melainkan puasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku akan memberikan balasannya. Orang yang berpuasa itu meninggalkan kesyahwatannya, juga makanannya semata-mata karena ketaatannya pada perintah-Ku”. (HR. Muslim)

            Begitu besar kasih sayang Allah kepada hamba-Nya sehingga ibadah sunnah pada bulan Ramadhan dinilai seperti ibadah yang fi fardhukan/ diwajibkan. Demikian pula ibadah wajib pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah. Karena itu untuk memperoleh predikat menjadi orang muttaqin disamping dapat menjaga dari segala yang membatalkan puasa secara lahir, seperti makan minum dan melakukan hubungan suami isteri pada siang hari, hendaknya juga dapat menjaga sikap ruhaniyah sehingga ibadah puasa berdimensi ibadah lahir dana batin. Adapun hal-hal yang bisa dilakukan:

1. Memelihara lidah untuk tidak berdusta, mencaci orang, mencampuri urusan orang lain, mengekang mata telinga dari melihat atau mendengar sesuatu yang tidak baik.
والصِّيام جُنَّةٌ فَإِذا كَانَ يوْمُ صوْمِ أَحدِكُمْ فلا يرْفُثْ ولا يَصْخَبْ، فَإِنْ سابَّهُ أَحدٌ أَوْ قاتَلَهُ ، فَلْيقُلْ : إِنِّي صَائمٌ
“Puasa adalah sebagai perisai, maka orang yang berpuasa, janganlah ia berkata kotor atau melakukan perbuatan yang jelek, atau apabila ada orang yang menyakiti atau bertengkar dengannya atau memakinya, maka hendaklah ia berkata: "Sesungguhnya saya adalah berpuasa."

2. Menahan perutnya dari dari makanan-makanan yang haram, subhat, karena perlunya mengusahakan makanan yang halal dari segi zatnya sifat maupun af’alnya.

3. Menjaga seluruh anggota tubuh dari segala perbuatan yang tidak bermafaat yang tidak ada hubungannya dengan dirinya secara langsung. Karena bila hal ini dilakukan maka ibadah puasa yang dilakukan hanya memperoleh lapar dan dahaga saja.
كم من صائم ليس له من صيامه الاالجوع والعطش
“Banyak orang berpuasa, tetapi puasanya tiada berarti kecuali hanya menahan lapar dan dahaga saja”.

4. Meninggalkan perbuatan maksiat, ini menjadi kewajiban baik baik orang yang berpuasa atau tidak, sedang melaksanakan puasa atau tidak. Namun bagi yang sedang berpuasa dituntut untuk lebih berhati-hati.

5. Orang yang berpuasa hendaknya jangan terlalu banyak tidur di siang hari, dan terlalu banyak makan di malam hari. Hendaknya selalu bersahaja dalam kedua hal, agar dapat merasakan pedihnya lapar dan dahaga. Dengan demikian jiwanya akan terdidik, nafsu syahwatnya terkendali dan hatinya bercahaya.

6. Kesibukan urusan duniawi hendaknya lebih diarahkan pada kegiatan beribadah sebanyak-banyaknya dan berzikir kepada Allah.

Mudah-mudahan ibadah puasa dan semua amal shalih yang telah kita lakukan tercatat sebagai amal shalih yang diterima oleh Allah, dan yang belum kita laksanakan semoga senantisa diberikan kemampuan dan kesempaan untuk menjalankannya, amin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

3/15/2016

Doa Peresmian Proyek Pembangunan, Semoga Kuat, Tahan dan Bermanfaat



Proyek pembangunan adalah suatu kegiatan pembangunan yang pelaksanaannya diserahkan kepada pihak kontraktor. Oleh pihak kontraktor proses pembangunan dilaksanakan oleh suatu badan usaha melalui PT atau CV. Sehingga untuk melaksanakan kegiatan harus dilaksanakan secara koloni, dengan rencana kegiatan, alokasi anggaran, bentuk dan spesifikasi materiil, jangka waktu yang direncanakan.

Untuk mewujudkan proyek sesuai dengan rencana, maka dimungkinkah harus diadakan penghematan, agar kontraktor tidak merugi. Karena itu emage masyarakat, bahwa pembangunan yang dilaksanakan karena proyek pada umumnya tidak akan bertahan lama. Image ini bisa benar dan bisa salah, bila benar kebetulan masyarakat melihat proses pembangunan yang tidak sesuai standar, sehingga baru berapa saat bangunan sudah rusak. Namun image itu tidak benar, karena banyak bangunan yang dilaksanakan karena proyek namun tetap kuat dan tahan lama.

Karena itu tak perlu banyak berburuk sangka, yang penting sekarang pembangunan sudah selesai dan kita berdo’a semoga bangunan kuat, tahan lama, bermanfaat sehingga dapat menunjang terpenuhinya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

الحمد لله رب العالمين حمدايوافى نعمه ويكافى مزيده ياربنا لك الحمد ولك شكر كما ينبغى لجلال وجهك وعظيم سلطانك اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله واصحابه اجمعين.


Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat-Mu, atas limpahan nikmat dan karunia-Mu pada hari ini, kami dapat berkumpul di tempat yang mulia ini dalam rangka peresmian proyek tahun 2015 dalam keadaan damai dan sejahtera, semoga kegiatan ini tercatat sebagai amal ibadah kepada-Mu.

Ya Allah, ya ‘aziz, berikanlah keberkahan atas kegiatan ini dan berikanlah keberkahan atas terlaksananya proyek pembangunan tahun 2015. Berikanlah ketahanan, kekuatan dan kemanfaatan segala proyek itu untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Mudahkanlah ya Allah segala urusan kami, bimbinglah kami selalu ya Allah untuk mematuhi segala perintah dan tuntunan sunnah-Mu. Limpahkanlah selalu ya Allah kedamaian dalam hati kami, jauhkanlah segala sifat tidak terpuji.

Ya Allah jadikanlah kami menjadi hamba-Mu yang pandai bersyukur dan bersabar, jadikanlah kami kecil dalam pandangan kami sendiri dan besar dalam pandangan orang lain, bimbinglah kami dengan petunjuk-Mu.

اَللّهُمَّ اِنَّنَا عبادك والجبال والانهار وجميع العالمين فى قبضتك وتحت سلطانك فسخرها يا الله جميعالمنافعنا وسعادتنا وابعد عنا جميعا شرورها ومضارها برحمتك ياارحم الراحمين وياخيرالناصرين

Ya Allah kami semua adalah hamba-Mu, gunung-gunung dan sungai-sungai serta seluruh alam adalah dalam kekuasaan-Mu, maka tundukkanlah semua itu untuk kemanfatan dan kebahagiaan kami. Jauhkanlah kami dari segala malapetaka dan bahaya, dengan rahmat-Mu wahai sebaik-baik penyayang dari para penyayang dan sebaik baik penolong dari para penolong.

ربنا تقبل منا انك انت السميع العليم وتب علينا انك انت التواب الرحيم, ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الا خرة حسنة وقنا عذاب النار, والحمد لله رب العالمين.

3/14/2016

Upacara Bendera Tanggal 17



Upacara bendera diselenggarakan utamnya bila terdapat momen-momen hari besar nasional, seperti HUT RI, Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, Hari Kesaktian Pancasila, Hari Anti Narkotika dan lainnya. Namun disamping itu upacara bendera juga diselenggarakan pada hari dan tanggal tertentu. Misalnya setiap sekolah dan madrasah menyelenggarakan upacara bendera setiap hari Senin,

Untuk di Kantor, Dinas, Badan, Lembaga kadang di selenggarakan pada awal bulan atau tengah bulan. Ini diupayakan sebagai wujud konsultasi, koordinasi, konsolidasi agar setiap pegawai, guru, karyawan, TNI, Polri dapat meningkatkan kinerja, dedikasi, loyalitas, kedisiplinan dan keteladannya.

الحمد لله رب العالمين حمدايوافى نعمه ويكافى مزيده ياربنا لك الحمد ولك شكر كما ينبغى لجلال وجهك وعظيم سلطانك اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله واصحابه اجمعين.


Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat-Mu, atas limpahan nikmat dan karunia-Mu pada pagi hari ini, kami dapat berkumpul di alun-alun ..................... dalam rangka upacara bendara tanggal 17 Maret 2016, semoga kegiatan ini tercatat sebagai amal ibadah kepada-Mu.

Ya Allah, ya haadi, jadikanlah upacara bendera ini menjadi wahana konsultasi dan koordinasi, menuju terciptanya soliditas dan solidaritas segenap Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri di Kabupaten ............................ Untuk bersama-sama meningkatkan kinerja, menciptakan persatuan dalam perbedaan, membangun kebersamaan dalam keberagaman, menuju terciptanya tananan kehidupan masyarakat yang aman sehat rapi dan indah dibawah naungan ridha dan ampunan-Mu.

Ya Allah kuatkanlah tekad dan semangat kepada kami untuk senantiasa mewujudkan integritas, kedisiplinan, kejujuran, bekerja dengan penuh dedikasi, loyalitas dan keteladanan. Karena sungguh merupakan anugerah yang tiada terkira, Engkau telah memilih kami menjadi bagian dari aparatur negara, karena itu ya Allah, tundukkanlah hati dan pikiran kami untuk senantiasa mensyukuri nikmat-Mu.

Karena itu ya Allah bimbinglah kami dengan petunjuk-Mu, hiasilah hati dan fikiran kami dengan nur hidayah-Mu. Kami yakin Ya Allah, tanpa petunjuk-Mu kami akan menjadi hamba-Mu yang sesat. Karena itu kuatkanlah niat kami untuk menjadi teladan karena amal salih yang kami lakukan, dan kuatkanlah tekad untuk meraih kebaikan yang lebih tinggi.

Ya Allah ya ghoffar, ampunilah dosa kami, orang tua kami, para pemimpin kami, kabulkanlah permohonan kami, amin.

ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الا خرة حسنة وقنا عذاب النار, والحمد لله رب العالمين.

3/01/2016

Pisah Ditanyakan Jumpa Tak Diacuhkan



Pertemuan adalah hal yang biasa, perpisahan hal yang luar biasa, perpisahan seorang istri yang ditinggal oleh suami, karena suami sedang melaksanakan tugas atau pekerjaan. Entah karena sebab apakah sehingga istri sering menanyakan keadaan suami, sampai dimana, sedang apa, sudah makan atau belum. Bahkan kadang kata-kata I miss you, I love you diucapkan entah lewat phone, SMS atau WA. Tak cukup itu kadang anak-anaknya disuruh bicara lewat Hp untuk menanyakan keadaan ayahnya.

Perasaaan apakah yang berkecamuk dalam benak seorang istri ketika suaminya tidak berada bersamanya? Mungkinkah istri takut ditinggal suami, karena bisa jadi suaminya akan terlalu larut dalam kebahagiaan bersama teman-temannya sehingga akan melupakannya. Atau mungkin istri curiga terhadap suaminya, atau mungkin saja memang tulus ingin memberikan perhatian pada suaminya.

Tentulah perhatian istri yang demikian ini menjadi poin tersendiri bagi istri, ternyata istrinya memang seorang yang amat perhatian. Bisa jadi perhatian ini akan direspon oleh suami menjadi bentuk kebanggaan terhadap teman-temannya, ternyata dia mempunyai istri yang amat perhatian. Namun bisa jadi perhatian ini dipandang sebagai suatu yang mengganggu aktifitasnya, mudah-mudahan hal ini tidak terjadi pada para suami yang mempunyai istri amat berperhatian.

Wujud perhatian ketika berpisah berbeda dengan ketika sudah bertemu:
  1. Menyambut kedatangan suami dengan senang hati, disiapkan perlengkapan untuk mandi, minuman dan makanan.
  2. Menemani suami makan dan minum sambil menanyakan keadaan suami dalam melaksanakan aktifitas.
  3. Menyambut suami dan mengambil oleh-oleh sebagai wujud perhatian suami pada istri dan keluarganya, setelah itu istri akan kembali dengan kegiatannya menonton TV.
  4. Membiarkan suami membersihkan diri, makan, minum sendiri seperti laki-laki yang tidak mempunyai istri.
  5. Istri yang sudah tidur, akan malas untuk bangun, walupun mendengar suami pulang namun pura-pura tetap tidur.

Ada beberapa keadaan yang terjadi dalam kehidupan berumah tangga, sangat berbeda dengan figur wanita teladan Ibu Muthi’ah, seorang wanita yang hidup pada masa rasul yang tinggal di luar kota Madinah. Beliau mengetahui akhlak dan kepribadiaannya sehingga putrinya yang bernama Siti Fatimah disuruh berguru kepadanya. Bagaimanakah sikap ibu Muthi’ah ketika suaminya datang setelah pulang dari bekerja. Beliau menyambutnya dengan senang hati dengan menyediakan baskom berisi air, kain handuk dan cemeti. Beliau bersihkan tangan dan mukanya dan dikeringkan dengan kain walaupun kemudian dilanjutkan dengan membersihkan dirinya sendiri, ibu Muti’ah senantiasa menemani makan dan minum suaminya, melayani dengan baik bahkan setelah suaminya beristirahat diserahkan cemeti untuk mencambuk dirinya bila pelayannya tidak sesuai dengan harapannya (Hasan Basri, KH, Risalah Islamiyah Rahmat Bagi Alam Semesta, Media Dakwah, Jakarta, 1989, hal: 127).

Moralitas Jawa bahwa wanita harus ngladosi dhateng ingkang garwo, artinya bahwa seorang istri harus melayani suami. Sehingga budaya Jawa dalam hal makan dan minum, senantiasa menunggu suami. Ketika istri sudah selesai memasak maka sekali-kali tidak akan makan mendahului suami. Bahkan suami selalu diambilkan dan disediakan lebih dahulu. Ketika suami sudah sudah pulang, dan sudah membersihkan diri istri akan menyiapkan hidangan dan mengambilkan untuk suami dan makan bersama.

Zaman sekarang tentu sudah amat berbeda dengan zaman dahulu, apalagi pada zaman sekarang para wanita sudah banyak yang keluar rumah untuk bekerja. Wanita tidak lagi dikurung di dalam rumah yang mana segala kebutuhan sudah dicukupi oleh suaminya. Sehingga aktifitas dan pekerjaan ini akhirnya merubah sikap dan perilaku istri didalam hidup berumah tangga, seakan untuk makan dan minum bisa membuat sendiri, makan dan minum sendiri karena semuanya telah disediakan di meja makan. Sedang dia berfikir ketika dia pulang kerja tidak ada yang menyiapkan makan dan minum, dia yang menyiapkan pada dirinya sendiri.

Hendaknya seorang istri punya rasa bangga bahwa dia mempunyai suami yang selalu dia layani, karena pelayanan ini adalah suatu kemuliaan yang diberikan oleh Allah, dialah wanita pilihan, dialah wanita teladan. Seharusnya dia bersyukur bahwa suaminya masih pulang dalam kondisi selamat. Bagaimanakah jika dia dipertemukan kembali bersama suaminya ternyata suaminya dalam kondisi sakit tentu kebahagiaan akan berkurang. Apalagi bagaimanakah bila suaminya pulang sudah menjadi mayat tentu kesediahan yang akan dirasakan, perpiasahan yang diharapkan bisa bertemu kembali, namun ternyata menjadi perpisahan untuk selam-lamanya.

Mungkin ketika suami pulang sudah menjadi mayat, bukan hanya sang istri yang memberikan perhatian namun keluarga atau orang lain yang akan memberikan perhatian. Dan perhatian ini karena tuntutan tugas dan kewajiban sebagai seorang muslim untuk memandikan, mengkafani,mensalati dan menguburkannya. Pada saat suami pulang, bisa jadi istri menjadi tidak sadarkan diri, dan ketika sadar suami sudah dibungkus kain kafan dan siap untuk disalati dan dikuburkan. Bila hal ini terjadi tentu menjadi kesedihan dan penyesalan yang tiada berguna.

Karena itu sebelum hal-hal yang tidak diharapkan terjadi berusahalah untuk menundukkan egomu, lakukan sesuatu yang lebih bermanfaat, tinggalkan kesibukan yang masih bisa ditangguhkan untuk memberikan perhatian, wujud perhatian seorang istri akan menumbuhkan cinta kasih seorang suami yang berujung pada pencapaian keluarga sakinah mawaddah dan rahmah.

2/26/2016

Pahami dan Laksanakan Islam dengan Kaffah, Hikmah Mimbar Jum'at



Baru-baru ini kita terusik dengan aktifitas gerakan ISIS, Gafatar dan gerakan Islam yang lain, bahkan pada saat ini kita juga sedang disibukkan oleh aktifitas untuk memerangi berbagai macam jenis Narkoba, minuman keras, perilaku buruk akibat bobroknya mentalitas umat manusia. Sungguh sangat memprihatinkan bagi umat Islam, bila para pemakai, pengedar, penyimpan minuman keras, pelaku perampokan, pelaku perbuatan amoral dan tindak kejahatan lain adalah orang Islam, sedang Islam adalah agama yang sudah sempurna, Muhammad adalah penutup para rasul.

Karena itu perlu dipahami bahwa Islam adalah agama Allah, sedang muslim adalah orangnya. Islam akan terwujud sebagai agama yang sempurna bila setiap muslim dapat melaksanakan ajaran Islam secara kaffah, jangan memahami Islam secara sepotong-sepotong. Maka agar umat Islam menjadi khairu ummah/ sebaik-baik umat, maka Allah memerintahkan kepada kita:


“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. Al Baqarah: 208)

Kata silmi diterjemahkan dengan kedamaian atau Islam, makna dasarnya adalah damai dan tidak mengganggu. Kedamaian dalam ayat ini diibaratkan berada dalam suatu wadah yang di pahami dari kata fi yakni dalam. Orang yang beriman diminta untuk memasukkan totalitas dirinya ke dalam wadah itu secara menyeluruh, sehingga semua kegiatannya berada dalam wadah atau koridor kedamaian. Ia damai dengan dirinya, keluarganya, seluruh manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan serta alam raya.

Ayat ini menuntut kepada umat Islam untuk melaksanakan seluruh ajaran Islam, jangan hanya percaya dan mengamalkan sebagaian ajarannya dan menolak atau mengabaikan sebagian yang lain. Ia dapat pula bermakna masuklah kamu semua kaffah tanpa kecuali, jangan seorangpun diantara kamu yang tidak masuk ke dalam kedamaian/ Islam. (Quraish Shihab, Tafsir Al Mishbah, volume 1, hal 449)
Umat Islam diperintahkan untuk mengerjakan semua cabang iman dan syari’at Islam yang jumlahnya sangat banyak sesuai dengan kemampuan. Sedangkan kata


Dan janganlah mengikuti langkah-langkah syaitan. Laksanakan segala ketaatan dan hindarilah apa yang diperintahkan syaitan, karena syaitan itu musuh yang nyata bagi manusia. Dan dalam ayat yang lain:


Sesungguhnya syaitan itu Hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui. (QS. Al Baqarah: 169) (Tafsir Imnu Katsir)

Ayat ini menekankan kepada orang-orang mukmin, baik yang baru masuk Islam seperti orang Yahudi yang bernama Abdullah bin Salam, maupun orang munafik yang masih melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam agar mereka taat melaksanakan ajaran Islam sepenuhnya, jangan setengah-setengah, jangan seperti orang yang melaksanakan puasa Ramadhan tetapi tidak menegakkan shalat. (Kementerian Agama RI, Alquran dan Tafsir, hal 305)

Dan jangan bersifat seperti yang digambarkan di dalam Alquran:


Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebagian yang lain? tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat. (QS. Al Baqarah: 85)

Upaya untuk mewujudkan muslim yang kaffah ada tiga hal yang hendaknya menjadi pedoman bagi setiap muslim yaitu Islam, iman dan ihsan. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa ketika Rasulullah Muhammad SAW sedang duduk-duduk bersama dengan para sahabat tiba-tiba datang seorang laki-laki yang berpakaian serba putih dan rambutnya sangat hitam, laki-laki tersebut duduk berhadapan dengan Rasullulah, lalu bertanya:

يا محمَّدُ أَخبِرْنِي عن الإسلام فقالَ رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : الإِسلامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لا إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وأَنَّ مُحَمَّداً رسولُ اللَّهِ وَتُقِيمَ الصَّلاَةَ ، وَتُؤتِيَ الزَّكاةَ ، وتصُومَ رَمضَانَ ، وتحُجَّ الْبيْتَ إِنِ استَطَعتَ إِلَيْهِ سَبيلاً.


Ada lima syarat untuk bisa di sebut sebagai orang Islam pertama mengucapkan dua kalimat syahadat, kesaksian dan keimanan bahwa Allah sebagai Tuhan dan Muhammad sebagai utusan-Nya. Untuk selanjutnya bukti dari keimanan itu menegakkan shalat, membayar zakat, melaksanakan puasa Ramadhan dan melaksanakan haji.

Islam memerlukan landasan keimanan, karena itu laki-laki bertanya lagi:

فَأَخْبِرْنِي عن الإِيمانِ . قَالَ: أَنْ تُؤْمِن بِاللَّهِ وملائِكَتِهِ ، وكُتُبِهِ ورُسُلِهِ ، والْيومِ الآخِرِ ، وتُؤمِنَ بالْقَدَرِ خَيْرِهِ وشَرِّهِ


Maka beritahukanlah kepadaku tentang iman, rasul menjawab iman kepada Allah, Malaikat-malaikatnya, kitab-kitabnya, rasul-rasulnya, hari qiamat dan iman kepada qadha dan qadar.

Untuk selanjutnya laki-laki tersebut yang tidak lain adalah malaikat Jibril yang sedang memberi pengajaran kepada Rasulullah bertanya tentang ihsan:

أَنْ تَعْبُدَ اللَّه كَأَنَّكَ تَراهُ . فإِنْ لَمْ تَكُنْ تَراهُ فإِنَّهُ يَراكَ


“Engkau menyembah Allah, seakan-akan Engkau melihat-Nya, bila kamu tidak dapat melihat Allah maka yakinlah bahwa sesungguhnya Allah mengetahui kamu”.

Mudah-mudahan dinamika kehidupan dunia ini menjadikan umat Islam kuat dalam iman dan taqwa, giat berlomba-lomba dalam melaksanakan kebaikan, bermanfaat bagi diri-sendiri, keluarga, masyarakat, agama, bangsa dan negara, selamat dunia dan akhirat, amin.

2/24/2016

Jurus Jitu Praktis dan Ekonomis Atasi Bau Ketiak



Pernahkah kita ke kebun binatang menyaksikan monyet yang sedang menggaruk-garuk tubuhnya? Suatu saat monyet tersebut memegang-megang anusnya lalu diciumnya. Mulutnya nyengir, bibirnya mancung. Kenapa suatu yang tidak sedap kok tetap dicium? Saat yang berbeda kita saksikan orang memasukkan tangan ke ketiaknya lalu dicium, diulang lagi, andai tangan kanan yang dimasukkan ke ketiak kiri, gentian tangan kiri dimasukkan ke ketiak kanan. Mungkin dirinya berfikir kok bau ya. Saya sendiri sebagai pemilik terasa mau muntah bagaimanakah jika orang lain mencium ketiakku?

Hal ini sebagai ilustrasi bahwa ketiak itu memang berbau, apalagi ketika berkeringat atau sehari atau bebarapa hari tidak mandi. Maka seluruh pakaian yang dikenakan menjadi berbau. Mungkin keringat yang berbau tidak disadari oleh orang yang bersangkutan, namun teman atau siapun yang sedang berada disampingnya terpaksa harus menahan nafas karena bau tidak sedap yang muncul dari tubuh seseorang. Banyak orang yang bisa menjaga perasaan, namun banyak pula yang langsung menghindar dan tidak mau berdekat-dekat.

Tentu kita tidak ingin menjadi orang yang menjadi bahan pergunjingan, dijauhi oleh teman dan kerabatnya. Namun bila hal ini terjadi hendaknya segera instrospeksi dan ekstrospeksi. Ada seorang wanita, dia seorang ibu rumah tangga. Pada suatu saat ayahnya pernah berkata, mengapa dia ketiaknya berbau, padahal dia mempunyai lima orang anak, dua perempuan tiga laki. Dari kelima anaknya itu hanya seorang saja yang ketiaknya berbau. Kemudian pada suatu saat dia bekerja di Arab Saudi menjadi TKI selama lima tahun. Ternyata setelah pulang kembali ke tanah air bau keringatnya hilang.

Apa yang terjadi di tanah suci, apakah dia sering meminum air zam-zam, atau makanannya lebih selektif, atau keringatnya busuknya sudah hilang karena hawa panas di padang pasir? Semua ini serba mungkin dan kisah nyata ini bukan mengajak para pembaca untuk menjadi TKI. Namun yang perlu diperhatikan adalah gaya hidup dan pola makan sangat menentukan. Pernah suatu saat ada seorang laki-laki yang baru saja periksa ke dokter katanya dia terserang sakit mag, asam lambungnya naik, sehingga perut terasa kembung. Pernah dia diberi resep herbal oleh temannya disuruh minum air rebusan daun sirih, apa yang terjadi ternyata keringatnya berbau daun sirih. Ini membuktikan bahwa makanan yang dimakan mempengaruhi kelenjar keringat sehingga berbau seperti yang di makan.

Namun tak habis pikir mengapa ada puluhan bahkan ratusan orang yang makannya sama, yang kebetulan orang-orang tersebut sedang menjadi peserta diklat atau perlombaan. Diberikan hidangan yang sama, karena bersumber dari catering yang sama. Mengapa hanya beberapa orang saja yang ketiaknya berbau? Untuk mengetahui jawaban ini tentu para pakar kesehatan/ kedokteran yang dapat memberikan penjelasan secara mendetail. Tentu telah banyak observasi dan penelitian dilakukan oleh para scientis bahkan berusaha untuk menemuan obat untuk mengatasinya. Hal ini terbukti ditemukan aneka macam produk kosmetika yang berfungsi untuk menetralisir bau yang tidak sedap.

Experience is the best teacher, ada seorang teman dari kampong yang sejuk merantau guna menuntut ilmu di kota Lumpia Semarang, dari hawa sejuk berubah menjadi panas, tubuh yang lembab berubah menjadi panas dan berkeringat, sehingga ketiak yang tadinya tidak berbau tiba-tiba menjadi berbau. Tentunya hal ini menjadikan dirinya kurang percaya diri, ketika dia pulang kampung dia diberi tahu oleh orang tua bahwa bau ketiak dapat dinetralkan dengan kapur bangunan tentu saja yang sudah mati. Setelah dia mencoba ternyata benar ketiaknya tidak berbau lagi. Hal ini bisa diamati dari pakaian yang telah dipakai.

Cara membuat ramuan:
  1. Kapur bangunan yang sudah mati diencerkan dengan air sehingga nampak lembek dimasukkan ke dalam botol gelas. Setelah mandi, tubuh dikeringkan dengan handuk kemudian mengambil sedikit kapur lalu dileletkan ke ketiak.
  2. Ambil sepuluh lembar daun sirih lalu direbus hingga mendidih hingga air yang jernih berubah warna menjadi merah kehijauan, ditunggu hingga dingin. Lalu dimasukkan kedalam botol, tuangkan dua-tiga sendok makan kapur bangunan, dikocok hingga campur. Ramuan dipakai setelah mandi tubuh dikeringkan lalu dibilaskan pada ketiaknya.

Selamat mencoba!

2/23/2016

Trik Praktis Sembuhkan Sariawan



Sariawan adalah penyakit yang amat menyedihkan, ketika sedang terserang sariawan seakan tidak ada penyakit yang lebih menyedihkan kecuali sariawan. Mengapa demikian, hal ini tidak lain karena tubuh terasa panas dingin, lungrah, tidak bersemnagat, terasa lesu, mengantuk, makan tidak enak, senyumpun menjadi hilang. Banyak orang yang mencoba dengan mengkonsumsi vitamin c, namaun ternyata tidak sedikit yang asam lambungnya menjadi naik, sehingga perut terasa kembung. Begitulah bahwa ketka sedang sakit seakan tidak ada sakit lain yang menandingi. Sama saja orang yang sedang sakit gigi juga mengatakan sakit gigi adalah rajanya sakit. Memang orang akan merasakan kesakitan ketika sakit sedang menyerangnya.

Umumnya, sariawan timbul sebagai sinyal bahwa tubuh kita tengah kekurangan gizi. Namun, ternyata pemicunya bukan hanya itu. Ada beberapa faktor lain yang tak berkaitan dengan asupan gizi, akan tetapi dapat memunculkan masalah di mulut. Beberapa anjuran dari praktisi-praktisi kesehatan dapat kita praktikkan untuk membebaskan mulut dari sariawan.

Dari dokter gigi Drg. Linus Boekitwetan, M. Kes (Ort), menjelaskan bahwa sariawan yang disebut juga stomatitis aphtousa rekuren (SAR), yakni lesi (luka) mukosa rongga mulut yang paling sering terjadi. Penyebab utamanya tak diketahui, tetapi ada faktor lain yang memicunya, misalnya iritasi gigi tajam, gangguan imunologi, hormon, dan sebagainya.

Drg. Linus menganjurkan untuk berkumur dengan obat kumur yang mengandung chlorhexidine gluconate atau topikal kortikosteroid, untuk mempersingkat waktu penyembuhan luka. Obat jenis topikal anestesi (salep) bisa diberikan untuk meredakan rasa sakit.

Dari ahli herbal. Ahli obat tradisional China, Mochtar Wijayakusuma, mengatakan bahwa sariawan dapat timbul di lidah, langit-langit mulut, gusi, pipi bagian dalam, atau bibir. Penyebabnya bisa karena kekurangan zat besi, vitamin B12, infeksi virus dan bakteri. Dapat juga terjadi akibat lidah tergigit, atau mulut sensitif terhadap pasta gigi atau obat kumur.

Baik dokter maupun ahli herbal telah mencoba untuk menganalisis, mengadakaan observasi mencari obat atau ramuan untuk mengatasi sariyawan. Resep-resep yang mereka kemukakan kadang cocok namun kadang ada yang berputus asa dengan segala daya upaya ternyata penyakit itu tidak seger sembuh. Karena itu pengalaman para penderita kadang lebih mujarab. Oleh karena itu dari temuan itu dapat ditemukan:
  1. Carilah penyebab sariyawan:
    • Bila penyebabnya karena beban kerja yang berat seakan tidak ada selesainya maka stop dulu dalam bekerja, karena output dalam bekerja adalah hasil. Kerja dengan terlalu memforsir biasanya hasilnya tidak baik.
    • Bila penyebabnya karena banyaknya pikiran. Maka beralihnya dari berfikir dengan otak beralih dengan berfikir dengan hati. Karena berfikir dengan otak biasanya akan ditemukan hukum positif negatif, baik buruk. Suatu yang baik menurut diri sendiri tidak mesti baik menurut orang lain. Tapi berfikir dengan hati berpikir yang dipenuhi dengan petunjuk dari Allah SWT.
    • Bila penyebabnya karena panas dalam, masuk angin maka sembuhkanlah dahulu masuk anginnya. 
  2. Minumlah obat turun panas (paracetamol). Bila minum gunakanlah air putih, jangan minum susu, teh, kopi selama minum obat kecuali dengan jarak 1 jam sebelum atau sesudahnya.
  3. Kumurlah dengan air daun sirih yang sudah direndam dengan air panas atau kumurlah dengan obat kumur sehari 2/ 3 kali.
Selamat mencoba, bila terserang sariyawan. Namun berdoalah semoga tidak terkena sariyawan. Karena sungguh menderita makan tidak enak, tidur tidak nyenyak, untuk senyumpun terasa sakit.























12/17/2015

Do'a Pentasyarufan Dana Zakat Bazda



Zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mempunyai penghasilan telah mencapai satu nishab lebih, dihitung dengan haul 1 tahun. Agar dana zakat sampai kepada mustahiq maka dibetuklah Badan Amil Zakat Daerah. Badan ini bertugas mengumpulkan, mencatat, mendistribusikan kepada yang berhak menerima. Orang yang berhak menerima zakat ada 8 ashnaf yaitu fakir, miskin, gharim, mualaf, ibnu sabil, sabilillah, riqab, amil.

Jadi pengelolaan zakat mencakup tiga unsur yaitu muzakki, amil dan mustahiq. Semoga harta dan penghasilan yang dikeluarkan zakatnya menjadi semakin berkah,berkurang secara maknawi namun hakekatnya justru bertambah. Dana zakat dapat dikeloladengan baik dan sampai kepada mustahiq dapat digunakan sesuai dengan harapan amil zakat.

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًايُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ


Ya Allah, ya Rahman ya Rahim, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat-Mu, atas segala kenikmatan yang Engkau berikan, sehingga pada hari ini kami dapat mengikuti kegiatan pentasyarufan Zakat dari BAZDA Kabupaten ................... tahun 2015, dalam keadaan tenteram, damai dan sejahtara, semoga kegiatan ini Engkau catat sebagai amal ibadah kepada-Mu.

اللهم انا نسئلك علمانافعا ورزقاواسعا وعملامتقبلا

Ya Allah, berikanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat, rizki yang luas dan amal yang diterima.

Karena itu ya Allah berikanlah keberkahan kepada para muzakki, atas semua rizki yang telah Engkau limpahkan kepadanya. Mudahkanlah urusannya, lipatgandakanlah pahalanya, jauhkanlah dari segala musibah dan bencana, karena dari merekalah Engkau wujudkan cinta kasih, dan saling berbagi suka.

Ya Allah, ya Haadi, limpahkanlah selalu kepada para amil zakat semangat ikhlas, istiqomah, giat dan amanah. Jadikanlah sebagai ladang beramal ibadah, karena ditangan merekalah terkumpul dana zakat untuk disampaikan kepada para mustahiq.

Ya Allah, berikanlah kemanfaatan dana zakat, infaq dan sadaqah. Sebagai dana yang mendatangkan kemaslahatan umat manusia.

اَللّٰهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَناَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِى فِيْهَا مَعَاشُنَا وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِى فِيْهَا مَعَادُنَا وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شرٍّ .

Ya Allah, perbaikilah bagi kami agama kami sebagai perisai segala urusan kami, perbaikilah dunia kami yang menjadi tempat kehidupan kami, perbaikilah akhirat kami yang merupakan tempat kembali kami, jadikanlah hidup kami untuk memperbanyak kebaikan, dan jadikalah kematian sebagai batas terputusnya keburukan.

ربنا لاتزغ قلوبنابعد اذهديتنا وهبلنا من لدنك رحمة انك انت الوهاب, رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ, وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.


12/08/2015

Doa untuk para pemimpin, hadapi pemilu serempak 9 Desember 2015



Doa adalah senjata bagi orang-orang Islam, karena itu doa menjadi kekuatan moril dan spiritual didalam melangkah, mengambil keputusan dan melaksakan keputusan. Orang yang patah semangat, dengan dorongan doa akan memperoleh kekuatan, walaupun baru ucapan di lisan saja orang sudah bertambah optimis. Namun jangan sepelekan ucapan di lisan walaupun dihatinya kadang tidak mendoakan bahkan kadang menghujat. Tetapi harus berjiwa besar dan berhusnudzan bahwa setiap ucapan adalah do’a, karena itu jangan sembarangan mengobral ucapan dan perkataan, karena sekalipun terhadap orang yang tidak disukai atau bahkan dibenci namun bila lisan sudah berucap maka bisa jadi akan menjadi kenyataan.

Ada do’a yang tulus ikhlas, bagaimana bila ada pengemis yang menengadahkan tangan, mengiba dan meminta sedekah, maka orang yang tergerak hantinya, tulus memberi karena berprinsip menolong kepada orang yang sedang menderita kesusahan. Tidak peduli uang yang diberikan akan dipergunakan untuk apa yang jelas niatnya semata-mata menolong, dan memberikan sesuatu kepada orang yang meminta. Bagaimanakah ekspresi pengemis tersebut,bila ternyata diberikan sejumlah uang, bahkan kadang uangnya banyak, maka spontan pengemis itu akan mendoakan. Bagaimanakah doanya?semoga tuan/ nyonya diberikan rizki yang banyak, diberikan kesehatan, terimakasih, terimakasih, terimakasih. Doanya diucapkan berulang-ulang seakan dia tidak mau beranjak dari hadapan dermawan tadi.

Demikian pula bila suatu saat bersedekah kepada fakir miskin, orang yang hidupnya serba kekurangan, orang itupun dengan tulus ikhlas mengeluarkan kata-kata indah, menyejukkan hati dan mendorong dermawan itu untuk gemar berinfaq, berbagi kasih kepada sesamanya. Menebar syukur yang akan menuai kemakmuran dalam hidup, karena Allah SWT telah berfirman, Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim ayat 7).

Bagaimanakah dengan doa dari teman, kerabat dan para aghniya’, adakah doa yang tulus. Tentu jawabnya ada dan yang tidak tulus juga ada. Namun sekalipun tidak tulus kalau sudah diucapkan maka akan menjadi doa. Ketidaktulusan mereka pada dasarnya karena ada harapan dibalik ucapan yang sudah diberikan. Demikian pula doa dan dukungan mengadapi pemilihan kepala daerah baik bupati atau gubernur ada yang tulus dan ada yang tamak penuh harap. Ternyata salah satu doa yang maqbul adalah doanya orang-orang yang didzalimi, orang-orang miskin dan yang hidupnya serba kesusahan.

Mencari doa
Menghadapi Pilkada para tokoh, baik tokoh masyarakat maupun tokoh agama mempunyai peran yang teramat penting. Karena itu mereka selalu dicari untuk dimintai doa dan sekaligus dukungannya. Apa yang dikatakan para tokoh itu, merekapun mendoakan kepada para calon yang meminta untuk didoakan. Untuk tidak menyakiti hati dan mengecewakan maka para tokoh tak jarang mengucapkan turut mendukung dan mendoakan. Dimanakah letak dukungan dan doa, untuk apa mendukung dan mendoakan pada calon yang jelas akan jadi. Perlukah mereka didukung dan didoakan? Sebaliknya untuk apa mendukung pada calon yang jelas tidak akan jadi. Sekalipun didukung dan didoakan mereka akan kecewa, bahkan bisa jadi mereka akan mengatakan dengan menuduh si A dukungannya palsu alias pura-pura saja, doanya tidak maqbul. Kemanakah mencari do’a?

Paranormal juga menjadi tempat tujuan para calon kepala daerah, sehingga laku tirakat dan persyaratan yang tidak bisa dinalar menjadi magnet untuk selalu datang guna meminta jampi-jampi agar bisa tercapai cita-citanya. Tak mau kalah dengan makam para wali, kyai dan ulama’ bahkan kadang makam yang dipandang keramat juga menjadi arah tujuannya.
Memang kadang usaha untuk meraih cita-citanya, mata hati kadang tertutup sehingga apapun dilakukan demi meraih harapannya. Sedangkan setiap calon merasa optimis akan memperoleh suara mayoritas dan menjadi pemenang. Mengapa masih mencari doa dan meminta untuk didoakan. Dan bagaimana pula para calon yang merasa memperoleh suara terbanyak namun fakta membuktikan suaranya minim dan dia berada dalam posisi kalah.

Pernahkan meminta didoakan agar diberikan kekuatan mental spiritual, sehingga ketika menang tidak umuk dan ketika kelak kalah tidak akan ngamuk? Banyak terjadi ketika menang maka akan meluapkan kegembiraan hingga melupakan sendi-sendi kemanusiaan. Terlalu menampakkan kegembiraan pada calon yang kalah. Sehingga yang kalah akan merasa hidupnya seakan tidak berarti, tidak ada teman yang setia, semuanya munafiq, bahkan dia akan menghilang dari pergaulan. Hari-harinya akan diselimuti rasa kecewa dan malu.

Doa sebenarnya ada pada dirinya sendiri, bagaimanakah membangun kesadaran diri bahwa pemilihan kepada daerah adalah seperti sebuah pertandingan, maka ada yang menang dan ada yang kalah. Setiap kejadian pasti ada hikmahnya bergitu juga menang dan kalah. Sebagaimana kisah perjalanan nabi Musa yang mengikuti nabi Khidzir, nabi Musa ingin menggali ilmu dan hikmah dari nabi Khidzir. Namun nabi Khidzir berpesan jangan sekali-kali menanyakan sesuatu yang belum diketahui, walaupun pada kenyataannya nabi Musa tidak bisa berdiam diri ketika melihat suatu kejanggalan yang Nampak di depan mata.

Kejadian pertama ketika menaiki sampan kemudian atap sampan itu dirusak, mengapa atap samapan itu dirusak? kedua ketika melihat anak kecil yang sedang bermaian tiba-tiba dibunuh, mengapa dibunuh, bukankah itu termasuk perbuatan dosa? ketiga ketika melihat rumah yang hampir roboh ternyata kemudian dibangun, mengapa membangun rumah yang bukan miliknya dan tidak dengan seiizin pemiliknya? Ternyata perbuatan itu mengandung makna bahwa sampan yang dinaiki adalah milik orang miskin yang hidup dalam pemerintahan yang dzalim, raja akan mengambil sampan yang paling bagus dan kuat, sehingga ketika atap sampan kelihatan rusak, maka raja tidak mau merampasnya.

Kemudian mengapa anak kecil yang sedang main-main lalu dibunuh karena anak itu kelak bila dewasa akan menjadi orang yang jahat, bahkan ayah dan ibunya akan menjadikan kafir atau akan dibunuh. Dan pagar yang hampir roboh dibangun karena dibawah pagarr itu tersimpan harta karun, sehingga bila diketahui orang-orang kafir maka akan dirampasnya. Jadi itulah bahwa suatu kejadian dan peristiwa tentu ada hikmahnya. Keputusan untuk mencalonkan atau siap untuk dicalonkan sebagai kepala daerah baik itu Bupati dan wakilnya, Gubernur dan wakilnya serta pemimpin-pemimpin yang lain, sesungguhnya manusia bisa memprediksi segala kemungkinan yang akan terjadi dalam perspektif keilmuan yang bisa diuji secara ilmiah. Misalnya calon pemimpin yang sudah dikenal masyarakat, dekat dengan masyarakat, peduli dengan kepentingan masyarakat. Calon pemimpin yang mempunyai basis masa yang riil, calon pemimpin yang kaya atau minimal mempunyai harta yang cukup.

Terlepas dari prediksi, manusia hanya bisa berusaha dan ikhtiar sedangkan keputusan akhir adalah merupakan pilihan Allah SWT. “Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS. Ali Imran: 26).

Seandainya terpilih menjadi yang pertama, itu adalah pilihan rakyat dan Allah memutuskan dialah pemimpin pada masa lima tahun kedepan. Rakyat hanya akan menunggu janji, visi dan misi yang disampaikan saat kampanye. Setiap ucapan adalah janji yang harus di wujudkan, karena janji adalah hutang. Karena itu semoga pemimpin yang akan akan datang adalaah pemimpin yang amanah, jujur, cerdas dan berani menegakkan kejujuran dan kebenaran ditengah-tengah masyarakat, serta mampun menyejahterakan masyarakat.

11/08/2015

Doa Ziarah Hari Pahlawan Tahun 2015



Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Kita bersyukur kepada Allah yang telah memberikan anugerah kemerdekaan, kita berterima ksih kepada para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Dengan semangat nasionalisme dan patriotism, satu tujuan Indonesia merdeka, tidak ada kepentingan kelompok, golongan yang ada hanya kepentingan bangsa dan Negara Indonesia.

Maka rasa terima kasih kita kepada mereka, kita isi kemerdekaan dengan pembangunan yang berkesinambungan, bersatu dalam berbedaan, bersama dalam keberagaman. Dan tak lupa kita do’akan para pahlawan, agar diampuni dosa dan kesalahannya, dan dimuliakan kedatangannya disisi Allah.
Semangat dan perjuangannya kita teladhani, ilmu dan strateginya kita warisi, keluarga dan ahli waris menjadi keluarga yang sakinah, sehingga dapat mendoakan mereka. Karena tiga hal ini senjata yang ampuh untuk mendapat ampunan Allah SWT. Berikut do’a ziarah para pahlawan.


أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًايُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ.


Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat-Mu, atas segala kasih dan sayang-Mu, pada hari ini kami dapat melaksanakan kegiatan ziarah nasional, Hari Pahlawan 10 November 2015, pada hari ini kami berada pada pusara para pahlawan dan syuhada’ bangsa. Untuk mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan dan syuhada’ bangsa kami.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Lipat gandakanlah amal dan perbuatan para pahlawan kami, beratkanlah timbangan amal kebaikannya, jadikanlah bakti dan semangat serta keteladanannya membahana di bumi pertiwi, untuk menjadi amal jariyah.

Karena itu ya Allah jadikanlah amal perbuatan dan perjuangan senantiasa hidup untuk menjadi teladhan bagi bangsa Indonesia, bersatu dalam perbedaan, bersama dalam keberagaman. Jadikanlah ilmu dan strateginya menjadi bekal kami dalam membangun Negara dan bangsa kami. Dan jadikanlah keluarga dan ahli waris yang ditinggalkan menjadi keluarga yang sakinah untuk menjadi tebusan atas dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.


Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengampun. Ampuni dan kasih sayangilah para pahlawan kusuma bangsa kami, maafkanlah kesalahan mereka, hormatilah kedatangan mereka, luaskanlah tempat diam mereka, terangilah kuburnya, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan lebih baik, jauhkanlah mereka dari huru-hara kubur dan siksaan api neraka.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ ، وارْحمْهُمْ ، وَعَافِهِمْ ، وَاعْفُ عَنْهُمْ ، وَأَكرِمْ نُزُلَهُمْ، وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُمْ وَاَغْسِلْهُمْ بِالْمَاءِ والثَّلْجِ وَالْبَرَدِ ، ونَقِّهِمْ منَ الخَطَايَا، كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبُ الأبْيَضُ منَ الدَّنَسِ ، وَأَبْدِلْهُمْ دَارًا خَيْراً مِنْ دَارِهِمْ ، وَأَهْلاً خَيّراً منْ أهْلِهِمْ، وزَوْجاً خَيْراً منْ زَوْجِهِمْ ، وأدْخِلْهُمُ الْجنَّةَ ، وَأَعِذْهُمْ منْ عَذَابِ القَبْرِ ، وَمِنْ عَذَابِ النَّار " والحمدلله رب العالمين.

Doa Hari Pahlawan Tahun 2015



Hari Pahlawan adalah peringatan untuk memperingati peristiwa heroic yang terjadi di Surabaya. Dimana pada tanggal 10 November 1945 pagi, tentara Inggris melancarkan serangan besar-besaran dan dahsyat di Surabaya, dengan mengerahkan sekitar 30000 serdadu, 50 pesawat terbang, dan sejumlah besar kapal perang. Dengan persenjataan lengkap yang canggih disertai dengan pesawat terbang, kapal perang, tank, dan kendaraan lapis baja. Kota Surabaya dihujani bom, ditembaki secara membabi-buta dengan meriam dari laut dan darat.

Ribuan penduduk menjadi korban, banyak yang meninggal dan lebih banyak lagi yang luka-luka. Tetapi, perlawanan pejuang-pejuang juga berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur.

Peristiwa berdarah di Surabaya ketika itu juga telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Untuk selanjutnya dikenang dengan peringatan Hari Pahlawan.


أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًايُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ.


Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Kami yakin dan kami sadari, bahwa kasih dan sayang-Mu sungguh terbentang luas tiada batas, karena itu hanya Engkaulah tempat kami memuji dan bersyukur. Ya Allah, dengan kasih sayang-Mu pula pada hari ini seluruh bangsa Indonesia dapat melaksanakan upacara bendera, memperingati hari pahlawan kusuma bangsa yang telah gugur mendahului kami, demi kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun.
Ampunilah dosa dan kesalahan para Pahlawan kusuma bangsa Indonesia, lipat gandakanlah pahala mereka, tempatkanlah mereka disisi-Mu ya Allah, muliakanlah kedatangan mereka sisi-Mu, sebagai syuhada’ yang telah gugur di medan perang. Dengan semangat juang mereka telah mengorbankan jiwa, raga dan harta demi kemerdekaan nusa dan bangsa. Terimalah dharma bhakti dan amal shaleh mereka.


Ya Allah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tanamkan dan kobarkan semangat kepahlawanan pada seluruh bangsa Indonesia, bersatu dalam perbedaan, bersama dalam keberagaman dalam membangun bangsa dan negara kami, untuk menjadi bangsa yang utuh, bangsa yang menjunjung tinggi perjuangan dan kebersamaan dalam membangun bangsa dan Negara Indonesia yang kuat dan sejahtera dibawah lindungan dan bimbingan-Mu.

Ya Allah hindarkanlah bangsa kami dari bencana dan mala petaka agar kami dapat meneruskan pembangunan bangsa kami demi mewujudkan bangsa Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur, sejahtera lahir dan batin, selalu berada dalam naungan ridha dan ampunan-Mu.

Ya Allah ya ghaffar, ampunilah dosa kami, orang tua kami, dosa para pemimpin kami, muliakanlah ya Allah kedatangan mereka disisi-Mu, amin.

رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ, وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.


10/13/2015

Doa Akhir dan Awal Tahun



Bila kita menyaksikan pergantian tahun, sesungguhnya usia manusia semakin berkurang, mengapa demikian? Hal ini tidak lain bahwa rizki, jodoh dan pati adalah merupakan takdir Allah. Karena itu dalam tiga hal ini diambil contoh pati atau mati. Berapa tahun manusia akan merasakan hidup di alam dunia. Tidak ada yang mengetahui, hanya Allah yang Maha Tahu. Allah berkuasa untuk mengidupkan dan mematikan hamba-Nya. Kematian adalah hak Allah dan setiap hamba-Nya hanya menjalankan saja. Maut akan menjemput baik dalam kondisi susah atau senang, tua atau muda, sedang sendiri atau sedang bersama-sama. Karena itu ketika ajal sudah tiba saatnya tidak akan dapat diajukan atau diundur.

Seandainya si fulan pada tahun 1436 telah berusia 18 tahun, dan hanya Allah Yang Maha Tahu bahwa si fulan diberi umur 70 tahun. Dengan demikian si fulan masih mempunyai umur 52 tahun, ketika masuk tahun 1437 maka usianya berkurang setahun, maka kesempatan hidup tinggal 51 tahun. Tetapi bagaimanakah jika Allah SWT hanya akan memberikan usia 30 tahun, maka kesempatan hidup tinggal 12 tahun dan ketika masuk tahun 1437 maka kesempatan hidup berkurang setahun dan tinggal 11 tahun.

Adakah usia 51 tahun atau usia 11 tahun, bahkan usia yang lebih sedikit atau lebih banyak menjadi usia yang produktif untuk beramal dan beribadah sesuai dengan petunjuk Allah. Niscaya orang yang demikian ini akan termasuk golongan orang-orang yang beruntung, merugi atau terkutuk. Karena itu Rasulullah SAW pernah bersabda:

من كان يومه خيرا من امسه فهو رابح. ومن كان يومه مثل امسه فهو مغبون. ومن كان يومه شرا من امسه فهو ملعون. رواه الحاكم


  • Barang siapa yang keadaannya hari ini lebih baik daripada hari kemarin, dialah orang yang beruntung.
  • Barang siapa yang keadaannya hari ini sama dengan hari kemarin, dialah orang yang merugi (tertipu).
  • Barang siapa yang keadaannya hari ini lebih buruk daripada hari kemarin, dialah orang yang dilaknat (terkutuk). (HR. Hakim)


Karena itu untuk memasuki tahun baru Hijriyah, marilah kita akhiri tahun baru hijriyah dengan membaca doa akhir tahun, yang waktunya di baca setelah menegakkan shalat Ashar dan do’a awal
tahun dibaca setelah matahari tenggelam.

Doa akhir tahun:






















Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.
Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah.
Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya.

Doa Awal Tahun




















Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung.
Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.

10/09/2015

KELAPANGAN DAN KESIAGAAN MENJALANKAN PERINTAH ALLAH -SURAT AL MUJADILAH AYAT 11




“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Mujadilah: 11)

Surat Al Mujadilah ayat 11 merupakan salah satu bagian dari surat Madaniyah yaitu surat yang diturunkan atau diwahyukan oleh Allah kepada nabi Muhammad SAW setelah beliau hijrah dari Mekah ke Madinah. Diantara ciri-ciri surat Madaniyah adalah diawali dengan kalimat “ya ayyuhalladzina amanau”, kemudian suratnya berisi tentang aturan-aturan pemerintahan, hukum-hukum, makanan-minuman dan hal-hal yang berkaitan dengan muamalah, kehidupan bermasyarakat.

Adapun asbabul nuzul dari ayat ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Muqatil bin Hibban, dia berkata pada suatu hari, yaitu hari Jum’at Rasululah SAW berada di Suffah mengadakan pertemuan di tempat yang sempit, dengan maksud untuk menghormati para pahlawan perang Badar yang terdiri dari orang-orang Muhajirin dan Anshar. Beberapa orang pahlawan tersebut datang terlambat diantaranya Sabit bin Qais. Sahabat tersebut berdiri diluar yang mana Rasulullah melihat dan mendengar mereka mengucapkan ‘assalaamu ‘alaikum ayyuhan nabi warahmatullah”. Nabi menjawab salam mereka.

Kemudian merekapun memberikan salam kepada yang hadir dan kemudian dijawab pula salamnya oleh para sahabat. Mereka tetap berdiri dan menunggu diluar, ternyata tidak ada yang menyediakan tempat. Melihat hal ini Rasulullah SAW merasa kecewa, lalu mengatakan kepada orang-orang yang berada disekitarnya berdirilah, berdirilah. Diantara sahabat ada yang langsung berdiri dan ada pula yang merasa enggan, demikian pula orang-orang munafik langsung memberikan reaksi yang negative bahwa Rasullullah tidak adil, ada orang yang datang lebih awal tetapi disuruh untuk berdiri dan mempersilahkan orang yang baru saja datang untuk duduk.

Para sahabat duduk berhimpitan disamping karena tempatnya memang sempit hal ini disebabkan:

  1. Para sahabat ingin lebih dekat dengan Rasulullah agar pesan dan sabda-Nya dapat diterima dengan baik dan jelas.
  2. Perintah memberikan tempat merupakan anjuran, hal ini jika mungkin untuk dilaksanakan, untuk mewujudkan rasa persaudaraan antara sesama yang hadir.
  3. Sesungguhnya tiap-tiap orang yang memberikan kelapangan orang yang akan melakukan perbuatan baik maka Allah akan memberikan kelapangan pula kepadanya di dunia dan akhirat.

ومن يسر على معسر يسر الله عليه فى الدنيا والاخرة واللهُ فِيْ عَوْنِ الْعَبْدِ مَادَامَ الْعَبْدُ فِيْ عَوْنِ اَخِيْهِ (رواه مسلم

“Barangsiapa memberika kemudahan kepada orang yang dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Dan Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu terus menolong saudaranya (HR. Muslim)

Ayat ini memerintahkan bahwa ketika Rasulullah memerintahkan untuk berlapang-lapang maka agar melapangkan diri sebagai wujud rasa hormat kepada orang lain. Karena itu Rasulullah SAW bersabda:

لَايُقِمِ الرﱠجُلُ الرﱠجُلَ مِنْ مَجْلِسِهِ ثُمﱠ يَجْلِسُ فِيْهِ وَلَكِنْ افْسَحُوْا يَفْسَحِ اللهُ لَكُمْ (رواه مسلم

“Janganlah seorang menyuruh berdiri, dari tempat duduk temannya yang lain, tetapi hendaknya ia mengatakan lapangkanlah atau geserlah sedikit”. (HR. Muslim)

Bila waktu itu Rasulullah memerintahkan para sahabat untuk berdiri hal ini bisa diartikan berdiri merupakan wujud penghargaan, walaupun kemudian duduk kembali namun setelah berdiri maka posisi duduk akan tertata dan bisa saling berdekatan. Karena itu dalam suatu majlis hendaknya yang datang lebih awal untuk menempati tempat paling depan sehingga yang datang terlambat akan menyusul dibarisan belakang. Terkecuali bila tempat yang didepan dikhususkan untuk tamu undangan atau sesepuh.

Kelapangan untuk memberikan tempat kepada orang lain tidaklah akan merendahkan martabatnya, namun justru akan meninggikan derajat dirinya sendiri, karena pelayanan yang baik akan berdampak pada pihak-pihak yang dilayani, merasa puas dan senang sehingga reward dan doanya akan diberikan kepadanya. Sebagai tamsil seseorang yang berkunjung ke tempat saudara atau temannya dirinya disambut dengan baik maka dia akan pulang dengan membawa kesan yang baik dan menyenangkan.
Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa sesungguhnya memberikan kelapangan kepada saudaranya, baik yang datang maupun yang akan pergi tidak akan mengurangi haknya. Bahkan hal ini merupakan ketinggian dan perolehan martabat disisi Allah, orang tersebut akan memperoleh balasan di dunia dan di akhirat. Sesungguhnya orang yang merendahka diri disisi Allah, maka Allah akan mengangkat derajatnya dan akan memashurkan namanya.

Dalam ayat ini diakhiri dengan janji Allah yang akan diberikan kepada orang-orang yang beriman, taat dan patuh kepadanya-Nya, melaksanakan perintah-perintah dan menjauhi larangannya, berusaha menciptakan suasana damai, aman dan tenteram dalam masyarakat demikian pula orang-orang yang berilmu yang menggunakan ilmunya untuk menegakkan kalimatullah maka orang tersebut akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.

Imam Ahmad pernah meriwayatkan tentang seorang budak yang bernama Ibnu Abzi diangkat menjadi pemimpin lembah karena dia ahli membaca Kitabullah (Alquran), memahami ilmu daraid dan pandai berkisah. (Ibnu Katsir, jilid 9, hal: 344)

Karena implementasi keilmuan yang dilandasi dengan iman, taqwa akan membuahkan amal shalaih. Memberikan kelonggaraan kepada orang lain adalah salah satunya. Karena seluruh amal perbuatan manusia akan dikembalikan kepadanya.

9/29/2015

Doa Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2015



Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Hal ini berawal dari peristiwa tragis yaitu pembantaian yang didalangi oleh PKI terhadap para Pahlawan yang kemudian diberi gelar pahlwan Revolusi. Pembantaian ini terjadi pada tanggal 30 September 1965, dimana PKI ingin mengganti dasar Negara Pancasila menjadi dasar Komunis.

Sebagai wujud semangat nasionalisme dan patrionalisme, kita turut mengikuti upacara Bendera Hari Kesaktian Pancasila. Dan sebagai bangsa yang religious maka pada akhir upacara diselenggarakan pembacaan doa.


أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًايُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ.


Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, pemilik segala kerajaan yang ada dilangit dan di bumi, penguasa seluruh alam. Ditangan-Mulah segala kekuasaan. Tiada daya upaya kecuali atas kehendak-Mu, tiada musibah dan bencana, kecuali semua dalam genggaman kekuasaan-Mu.

Karena itu ya Allah, pada Upacara Hari Kesaktian Pancasila ini kami memohon kemurahan-Mu, curahkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada para pahlawan, ksatria kusuma bangsa, utamanya kepada para pahlawan revolusi. Tempatlah mereka ditempat yang mulia, lipat gandakanlah pahalanya, ampunilah segala salah dan dosanya. Jadikanlah mereka para syuhadak yang Engkau muliakan dan Engkau harumkan namanya sebagaai pahlawan kusuma bangsa sepanjang masa.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemersatu
Satukanlah seluruh masyarakat Indonesia, mereka berbeda dalam suku, bahasa, agama dan budaya. Satukanlah ya Allah segala perbedaan itu dengan semangat Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup Bangsa Indonesia. Satukanlah tekad dan semangat bangsa kami untuk mengamalkan isi dan kandungan Pancasila sebagai pemersatu bangsa menuju kehidupan yang aman tentaram, sejahtera lahir dan batin dalam ridha dan ampunan-Mu.

Ya Allah tebarkanlah semangat keteladhanan kepada kami untuk senantiasa bekerja keras, membangun kehidupan masyarakat dengan azas gotong royong, berat sama dipikul ringan sama dijinjing, jauhkanlah segala sifat pertengkaran, perpecahan dan permusuhan, agar bangsa kami tetap jaya dan berwibawa.

Ya Allah ya Hady
Berilah petunjuk kepada kami dan kepada para pemimpin kami untuk senantiasa menegakkan kebenaran dan kejujuran. Tanamkanlah pada diri kami dan para pemimpin kami kearifan dalam bertindak, kejujuran dalam menjalankan tugas dan kewajiban agar segala urusan kami membuahkan hasil yang bermanfaat untuk bangsa dan negara kami.

Ya Allah ya Ghaffar, ampunikah dosa dan kesalahan kami, orang tua kami, para pemimpin kami, sesungguhnya Engkau Maha mengabulkan atas segala do’a, amin.

رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ, وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ