1/19/2022

Rapat Koordinasi dan Shilaturahmi menjadi Inspirasi untuk Mengembangkan Fungsi Masjid

Masjid adalah merupakan salah satu aset kekayaan Khazanah Islam, dimana setiap umat Islam membutuhkan masjid sebagai tempat untuk bersujud kepada Allah. Disamping itu masjid juga bisa digunakan sebagai media untuk Pendidikan, memberikan pelayanan, untuk menyampaikan informasi dan pemberdayaan ekonomi umat. Karena itu dengan aset yang begitu besar tersebut mendorong pada Jajaran Pegawai Kantor Kementerian Agama lewat KUA Kecamatan bekerjasama dengan takmir masjid mewujudkan impian untuk melaksanakan koordinasi kepada para pengelola masjid atau takmir masjid.

Untaji Affan menjadi Narsum Rakor dan Shilaturahmi Takmir Masjid
Pada Selasa 18 Januari 2022 bertempat di Masjid Al Huda Sudagaran diselenggarakan rapat koordinasi dan silaturahmi takmir masjid se-Kecamatan Wonosobo. Hadir pada kesempatan tersebut kepala KUA Kecamatan Wonosobo HA. Fuadi, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar masjid bisa dimaksimalkan dalam fungsinya, bukan hanya sebagai tempat untuk shalat saja tapi bisa digunakan sebagai media untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat, dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan masjid yang paripurna. Masih dalam sambutannya penguatan lembaga dan organisasi ketakmiran akan mewujudkan manajemen pengembangan fungsi masjid.
Irna Fitroyah menjadi Narsum pada Rakor dan Shilaturahmi Takmir Masjid.

Jajaran takmir masjid Al Huda Sudagaran yang diwakili oleh ketua takmir masjid H. Slamet Syaifudin merasa bersyukur bahwa masjid kedatangan para tamu, para alim, takmir masjid yang mempunyai satu tujuan yaitu untuk berhidmat pada umat melalui kegiatan kemasjidan. Beliau berharap atas kedatangannya akan memberikan inspirasi tentang tata kelola dan manajemen masjid. Pengelolaan masjid akan bisa menuju pada perubahan yang positif bila secara terbuka mau melihat kelebihan dari masjid masjid yang lain sebagaimana masjid Al Huda sebelum mengikuti kegiatan pembinaan manajemen masjid melalui kegiatan lomba K3M telah mengadakan studi banding ke masjid Jogokariyan Yogyakarta, Masjid Al Falah Sragen, masjid Namira Lamongan Jawa Timur. 

 

Rapat koordinasi dan silaturahmi dilanjutkan dengan sosialisasi tentang manajemen pengelolaan masjid yang disampaikan oleh Irna Fitroyah dan Untaji Affan selaku Penyuluh Agama Islam Kecamatan Wonosobo. Materi pertama tentang manajemen masjid secara umum yang meliputi bidang idaroh imaroh dan riayah dilanjutkan dengan materi yang kedua teknik untuk mewujudkan masjid yang sehat dan makmur. Keduanya menyampaikan informasi bahwa banyak hal yang perlu disampaikan kepada para takmir masjid, seperti standar pembinaan manajemen masjid, pengurusan tanah wakaf, izin mendirikan rumah ibadah, penggunaan pengeras suara, pembinaan keluarga sakinah, penentuan arah kiblat, pemulasaran jenazah, pengelolaan zakat, infaq dan shadaqah, produk halal dan regulasi pemerintah yang lain. Karena itu materi-materi tersebut perlu media penyampaian informasi dan takmir masjid adalah sasaran yang paling tepat. 

 

Rapat koordinasi yang menjadi langkah awal dari pertemuan para takmir masjid diharapkan akan terjalin komunikasi sesama takmir masjid, yang pada akhirnya akan bisa menguatkan organisasi takmir masjid untuk lebih memberdayakan fungsi masjid menjadi masjid yang paripurna. Pemberdayaan fungsi masjid memerlukan waktu yang cukup lama, karena banyak hal yang terjadi di masyarakat dan perlu dicarikan solusinya dan masjid sebagai media untuk memberikan advokasi, pendidikan, penerangan dan juga pembinaan. Karena itu rapat koordinasi akan menjadi kegiatan rutin dari takmir masjid.

Rapat tim Formatur pengurus Forum Komunikasi Takmir Masjid
Secara aklamasi peserta rapat koordinasi dan silaturahmi menyepakati untuk menindaklajuti rapat koordinasi dan shilaturahmi. Sehingga kemudian membentuk “Forum Komunikasi Takmir masjid” dengan susunan pengurus Ketua H. Slamet Syaefudin, Wakil H. Supriyadi, Sekretaris Zulfan Setyanto, Wakil Ikrom, Bendahara Erwin Suwondo, Wakil Zaenal Mustaqim.