Tampilkan postingan dengan label Kumpulan Doa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kumpulan Doa. Tampilkan semua postingan

11/28/2013

Do'a Sosialisasi Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat, TPKJM


Gangguan jiwa adalah gangguan dalam cara berfikir, kemauan, emosi dan tindakan, gangguan jiwa selalu diikuti dengan adanya kelainan diotak. Gangguan jiwa bisa menimpa siapa saja. Tanpa melihat jenis dan tingkat ekonomi, pendidikan dan pekerjaan.
Gangguan jiwa ada yang ringan ada yang berat, gangguan jiwa yang ringan masih dapat mejalankan perannya di masyarakat, sedangkan gangguan yang berat sudah muncul gangguan dalam menilai realitas. Mereka sudah tidak mampu berfiungsi secara wajar dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Rehabilitasi para penderita sangat diperlukan, agar mereka dapat berperan kembali aktif ditengah-tengah masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut maka pembinaan bahkan pemulihan pada penderita gangguan jiwa. Kegiatan ini tidak dapat dilakukan secara personal namun hendaknya memalui kerjasama dalam teamwork. Untuk memeberikan pemahaman bagi seluruh kelompok perlu diadakan sosialisasi. Dan kegiatan ini diakhiri dengan pemabcaan do’a, dengan teks sebagimana tersebut.

ﺍﻠﺤﻤﺪ ﷲ ﺮﺐﺍﻠﻌﺎ ﻠﻤﻴﻦ ﺤﻤﺪﺍ ﻴﻮﺍ ﻓﻰ ﻧﻌﻤﻪ ﻮﻴﻜﺎ ﻓﺊ ﻤﺰﻴﺪ ﻩ لا تحصى ثناء عليك انت كما اثنيت على نفسك, ﺍﻠﻟﻬﻢ ﺼل ﻮﺴﻟﻢ ﻋﻠﻰ رسولك ونبيك سيدنا محمد الطاهرالزكى وعلى اله الطيبين واصحابه المتقين


Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, ditangan-Mu segala puji, maka hanya kepada-Mu kami mengucapkan pujian dan menumpahkan rasa syukur. Disebagian kecil dari kenikmatan yang Engkau berikan, sehingga kami dapat mengikuti kegiatan Sosialisasi Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa tahun 2013, semoga kegiatan ini tercatat sebagai bagian dari amal ibadah kepada-Mu.

Ya Allah, jadikanlah kegiatan ini sebagai pertemuan yang mendatangkan keberkahan, jadikanlah kami hambamu yang sehat lahir dan batin, agar segala perintah-Mu dapat kami laksanakan dengan baik dan larangan-Mu dapat kami hindarkan. Sinarilah hati dan fikiran hamba-Mu dengan nur hidayah karena sesungguhnya Engkaulah zat sebaik-baik pemberi petunjuk. Dan hanya kepada-Mu kami meminta dan memohon pertolongan.

Ya Allah, ringankanlah beban yang diamanatkan kepada kami, mudahkanlah segala urusan kami, tunjukkanlah kepada kami jalan yang benar dan lurus sebagaimana jalannya orang-orang yang Engkau berikan nikmat, dan janganlah Engkau sesatkan kami setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami. Karena Engkaulah sebaik-baik pemberi petunjuk.


ربنا لا تزغقلوبنا بعد اذ هديتنا وهبلنا من لدنك رحمة انك انت الوهاب
ﺮﺑﻧﺎﺁ ﺗﻧﺎ ﻓﻰ ﺍﻠﺪ ﻧﻴﺎ ﺣﺴﻧﺔ ﻮفى الاﺧﺮﺓ ﺣﺴﻧﺔ ﻮﻗﻧﺎ ﻋﺫ ﺑﺎ ﺍﻠﻧﺎ ﺮ ﻮﺍﻠﺣﻤﺪ ﷲ رب العلمين

11/26/2013

Do’a memasuki kota atau kampung dan menempati suatu tempat


Dunia ini tersusun atas benua, dan didalam benua ada negara, didalam negara tersusun atas provinsi, didalam provinsi terdiri dari kabupaten/ kota, dalam kabupaten/ kota terdiri dari kecamatan dan didalam kecamatan terdiri dari kelurahan, desa/ kampung. Demikian luasnya dunia ini, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa manusia sering bermigrasi dari satu wilayah ke wilayah yang lainnya. Walaupun terkadang perpindahan ini hanya sekedar untuk travelling atau berwisata.

Sesungguhnya tempat yang akan didatangi itu adalah wilayah yang berbeda dengan tempat tinggalnya, demikian pula budaya dan tradisi masyarakat. Dari perbedaan tersebut maka terjadi daya tarik untuk berkunjung dari daerah ke daerah lainya. Belum pasti kedatangan itu disambut dengan baik, karena itu berbekal pada pengetahuan untuk memahami sikap saling menghormati dan menghargai terhadap sesama hidup mutlak diperlukan. Disamping itu tentu saja kita senantiasa memohon keselamatan agar ditempat tersebut dapat diterima dengan baik, tidak dimusuhi, tidak disakiti dan tidak dianiaya.
Rasulullah SAW pada suatu saat pernah berpesan kepada Ali bin Abi Thalib bila akan masuk ke suatu kota atau kampung agar membaca do’a:

أَللّٰهُمَّ اِنِّى أَسْئَلُكَ خَيْرَ هٰذِهِ الْمَدِيْنَةِ وَخَيْرَ مَااكْتَسَبْتُ فِيْهَا. وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ هَا وَشَرِّ مَااكْتَسَبْتُ فِيْهَا. أَللّٰهُمَّ ارْزُقْنِى خَيْرَهَا وَأَعِذْنِى مِنْ شَرِّهَا وَحَبِّبْنَا اِلَى أَهْلِهَا وَحَبِّبْ صَالِحَ أَهْلِهَا اِلَيْنَا

“Ya Allah aku mohon kepada-Mu akan kebaikan yang ada di kota ini, dan kebaikan apa yang aku lakukan padanya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang aku lakukan padanya. Ya Allah berilah aku rizki atas kebaikannya dan lindungilah aku dari kejahatannya, dan jadikanlah kami cinta kepada penduduknya dan jadikan pulalah penduduknya yang shalih cinta kepada kami”.
Selanjutnya Rasulullah SAW melanjutkan pesannya kepada sahabat Ali, bila menempati suatu tempat maka bacalah:

 أَللّٰهُمَّ أَنْزِلْنَا مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُالْمُنْزِلِيْنَ تَرْزُقُ خَيْرَهُ وَتَدْفَعُ عَنْكَ شَرَّهُ


“Ya Allah tempatkanlah kami di tempat yang berkah dan Engkaulah yang sebaik-baik yang memberikan tempat, Engkau berikan kebaikannya dan Engkau tolak kejahatannya”. (Dikutib dari Buku Detik-detik terakhir kehidupan Rasulullah karya KH. Firdaus AN)

Dengan berbekal pada pesan Rasulullah SAW kita tidak diperkenankan untuk berbuat seenaknya disuatu daerah. Karena adat istiadat dan tata krama suatu daerah tentu berbeda dengan kebiasaan yang sering dilakukan. Sadarilah bahwa setiap perbuatan yang kita lakukan bisa jadi menyakiti atau merugikan orang lain. Baik disadari atau tanpa kesadaran, karena itu sebaik- baik manusia yang selalu mohon perlindungan kepada Allah SWT. Dengan harapan kedatangan kita membawa kemaslahatan bagi diri sendiri dan orang-orang yang bertempat tinggal ditempat tersebut.

11/25/2013

Do’a Hari Ulang Tahun KORPRI ke-42 Tahun 2013


HUT ke-42 KORPRI jatuh pada tanggal 29 November 2013. Ulang tahun kali ini mempunyai arti yang sangat penting dalam upaya menata diri dan menjaga kesehatan jasmani dan rohani setiap anggota melalui pembinaan olahraga dan rohani.
KORPRI berupaya terus menerus mengokohkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan meneguhkan semangat netralitas guna mendukung mendukung keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi dalam rangka menjaga stabilitas politik. Oleh karena beberapa kegiatan dilakukan yang meliputi bhakti sosial, olahraga, perlombaan dan pertemuan ilmiah. Puncak acara tersebut adalah upacara bendera yang dakhiri dengan pembacaan do’a.

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًايُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ


Ya Allah, ya Rahman ya Rahim, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat-Mu, atas segala kenikmatan yang Engkau berikan, sehingga pada pagi hari ini kami dapat mengikuti Upacara Bendera memperingati Hari Ulang Tahun ke-42 Korp Pegawai Negeri tahun 2013 dalam keadaan tenteram, damai dan sejahtara, semoga kegiatan ini Engkau catat sebagai amal ibadah kepada-Mu

Ya Allah, ya Maliku ya quddus, jadikanlah Upacara Bendera ini sebagai upaya memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa kami. Wujudkanlah soliditas dan solidaritas serta kesetiakawanan seluruh anggota KORPRI, dalam mengawal kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ya Allah wujudkanlah seluruh anggota KORPRI untuk meneguhkan semangat netralitas, dan menjaga integritas serta meningkatkan profesionalisme, guna mendukung terwujudnya pemerintahan yang baik dan terlaksananya reformasi birokrasi.

Karena itu Ya Allah, berilah petunjuk kepada seluruh anggota KORPRI untuk mengexplorasi diri menjadi aparatur negara yang berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional.

Ya Allah, kuatkanlah idiologi, mental dan spiritual untuk menjadi dasar pijakan kami. Agar setiap amal perbuatan, dapat kami pertanggungjawabkan, kepada pemimpin kami, kepada rakyat kami, dan kelak kepada Ilahi Rabbi, zat penguasa alam semesta yang Maha Adil dan Bijaksana, yang tak pernah menghilangkan amal baik dan buruk hamba-Nya.

Karena itu ya Allah, tunjukkanlah kepada kami jalan yang benar, sebagaimana jalannya orang-orang yang Engkau berikan kenikmatan dan bukan jalannya orang-orang yang Engkau hinakan. Karena itu hanya kepada-Mu kami memohon dan hanya kepada-Mu kami berserah diri.

Ya Allah, ya haadi, janganlah Engkau palingkan hati kami dari ketaatan setelah Engkau berikan petunjuk, teguhkanlah semangat juang kami dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu kami.
Ya Allah ya Ghaffar, ampunilah dosa kami, orang tua kami, para pemimpin kami, kabulkanlah permohonan kami, amin.

رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ, وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

11/19/2013

Do’a melepaskan penderitaan dan hutang yang menumpuk



Penderitaan atau kesedihan lawannya adalah kebahagiaan, selama hidup di dunia dan kelak di hari Qiamat semua umat manusia menginginkan kebahagiaan. Sehingga dengan segala daya upaya, orang-orang yang beriman dan bertaqawa kepada Allah akan berupaya sekuat tenaga untuk selalu berpegang teguh pada Sunnatullah, dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Namun sebaliknya bagi orang-orang kafir, musyrik, fasiq mereka berupaya meraih kebahagiaan sementara yaitu kebagaiaan hidup di dunia saja, sehingga kadang tidak memperhatikan perintah dan larangan Allah. Bagi mereka tidak ada beda antara perintah dan larangan, asalkan hajatnya dapat terpenuhi maka apapun ditempuhnya, sebaliknya bila sesuatu itu merugikan dirinya, maka dengan serta- merta akan ditinggalkan.

Manusia hanya sebatas berusaha dan ikhtiar, hasil akhir Allah yang menentukan, sehingga kadang walaupun sudah berupaya semaksimal mungkin untuk meraih kebahagian namun yang diperoleh penderitaan. Mengapa ini terjadi. Itulah Sunnatullah demikian pula hukum alam menentukan yang demikian. Karena sungguh sempitnya dunia bila kebahagian yang di idam-idamkan dan melakukan upaya untuk meraih kebahagiaan semuanya dapat berjalan sesuai dengan harapan, niscaya di dunia tidak ada orang yang susah, semua akan merasakan bahagia. Sehingga bila tidak ada perbandingan kebahagiaan akan terasa hampa.

Bagaimana orang akan merasakan bahagia bila tidak ada orang yang sedih, bagaimana akan merasa senang bila tidak ada orang yang susah. Kesedihan sesuatu yang tidak diharapkan namun suatu saat pasti akan terjadi, bahkan disanalah kesedihan itu merupakan cobaan dan ujian dari Allah.

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 155)

Ketika cobaan itu datang silih berganti, seakan-akan tidak ada habis-habisnya, satu masalah terselesaikan muncul masalah lagi begitu seterusnya. Bagaimana jika suatu daerah yang aman tentram, damai dan sejahtera, kehidupan masyarakat serba berkecukupan, tiba-tiba Allah memberikan cobaan berupa bencana alam, tanah longsong, banjir, badai dan tsunami. Kehidupan masyarakat yang sudah tertata dengan baik, akan berrbalik 180 % , semua akan merasa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta dan buah-buahan. Sehingga segala kemewahan dan hiduap yang serba berkecukupan, secara pelan-pelan hartanya akan berkurang bahkan akan habis, sehingga untuk menutup keperluan hidupnya harus hutang sana-sini hingga tidah terasa hutang menjadi menumpuk. Tiap hari didatangi orang yang mau menagih hutangnya, setiap hari harus sembunyi dari para debitur atau mereka berupaya untuk mencari seribu alasan.

Inilah bahwa kesedihan dan hutang yang banyak itu niscaya sesuatu yang tidak diharapkan oleh semua orang. Karena itu pernah suatu saat salah seorang sahabat Anshar yang bernama Abu Umamah duduk duduk didalam masjid, padahal bukan waktunya untuk menegakkan shalat. Rasullah bertanya wahai Abu Umamah, mengapa kamu tetap tinggal didalam masjid padahal sekarang bukan waktunya untuk menegakkan shalat. Dijawab oleh Abu Umamah, wahai rasul, saat ini saya sedang dirundung kesedihan, hutangku sangat banyak. Mendengar jawaban itu Rasul menjawab, wahai Abu Umamah maukah kamu, aku ajarkan satu kalimat yang dapat membuatmu bahagia dan terlunasi hutang-hutangmu, lalu rasul mengajarkan untuk membaca do’a:

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِوَالْكَسَلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ (اخرجه ابوداوود)

(Allahumma inni a’uzu bika minal hammi wal hazani wa a’uzu bika minal ‘ajzi wal kasali wa a’uzu bika minal jubni wal bukhli wa a’uzu bika min ghalabatiddaini wa qahrirrijal)

Ya Allah sesunggunya aku berlindung kepada-Mu dari kedukaan dan kesusahan, dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dan akau berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran dan aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh hutang dan dan penindasan orang. (Diriwayatkan oleh Abu Dawud)

Demikian bahwa kesedihan tidah akan selesai bila hanya diratapi dan disesali, begitu pula banyaknya hutang tidak akan terlunasi bila senantiasa lemah, malas, takut, kikir dan sifat sifat buruk lainya yang selalu apatis dan tidak mempunyai semangat hidup. Karena itu harus kerja keras, senantiasa bersemangat dan tak lupa senantiasa berusaha, ikhitar dan tawakal kepada Allah SWT. Dan ingatlah bahwa “do’a adalah senjata orang-orang mukmin serta tiang agama dan cahaya yang memancar dari langit dan bumi”. (HR. Tirmizi).
Karena itu agar terhindar dari kondisi sebagaimana diatas, jadikanlah bacaan do’a itu menjadi amalan harian. Selalu diucapkan dengan ikhlas dan semata-mata hanya mengharap ridha dan ampunan dari Allah SWT. Semoga Allah senantiasa meridhai setiap usaha dan ikhtiar kita, amin.

11/01/2013

Do'a Ziarah Hari Pahlawan 10 November 2013


Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Sulit untuk dibayangkan bagaimanakah seandainya dahulu tidak ada pahlawan yang mempunyai semangat juang dan pengorbanan. Bagaimanakah jika para pahlawan tidak mempunyai semangat nasionalisme dan patriotisme. Bagaimanakah jika para pahlawan hanya mementingkan kelompok dan golongannya. Niscaya bangasa Indonesia akan menjadi bangsa yang bercerai-berai, akan selalu ditindas dan diperbudak oleh bangsa lain.
Kita bersyukur, mempunyai para pahlawan dan para pemimpin yang baik sehingga kemerdekaan dapat diperoleh dan kitapun dapat merasakan iklim kemerdekaan. Karena itu sebagai putra bangsa tiada pilihan lain kecuali kita warisi semangat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan. Dan tak lupa kita do’akan para pahlawan, agar diampuni dosa dan kesalahannya, dan dimuliakan kedatangannya disisi Allah. Berikut do’a ziarah para pahlawan.


أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًايُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penagsih dan Penyayang.
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadiratmu, atas segala kasih dan sayang-Mu, pada hari ini kami dapat melaksanakan kegiatan ziarah nasional, Hari Pahlawan 10 November 2013, pada detik-detik yang penuh hikmat ini kami berada pada pusara para pahlawan dan syuhada’ bangsa. Untuk mengenang para pahlawan dan syuhada’ bangsa kami.

Kami berdo’a dan bermunajat kepada-Mu ya Allah akan curahan rahmat dan maghfirah-Mu, untuk para pahlawan dan syuhada’ yang gugur mendahului kami. Ampunilah dan kasih sayangilah para pahlawan kusuma bangsa kami, maafkanlah kesalahan mereka, hormatilah kedatangan mereka, luaskanlah tempat diam mereka, terangilah kuburnya, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan lebih baik, jauhkanlah mereka dari huru-hara kubur dan siksaan api neraka.

Ya Allah ya Ghaffur, ampunan-Mu Maha Luas, kami yakin ya Allah tiada sedikitpun amal ibadah yang Engkau lalaikan, kecuali Engkau telah menyiapkan balasan dengan kebaikan yang melimpah. Karena itu lipatkanlah perjuangan dan pengorbanan para pahlawan menjadi amal jariyah. Kebaikannya akan menghapuskan dosa dan kesalahnnya, mereka menghadap-Mu dalam kondisi fitrah dan penuh dengan ampunan-Mu.

Ya Allah ya Tuhan kami.
Limpahkanlah taufiq dan hidayah-Mu, agar kami dapat menjadi pewaris yang mengemban amanat para pahlawan dan syuhada’ dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan, demi kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa serta terwujudnya kesejahteraan bangsa Indonesia. Jauhkanlah perpecahan dan permusuhan sesama putra bangsa.

Limpahkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada para pemimpin bangsa dan Negara kami, agar mampu mewujudkan kesejahteraan bangsa Indonesia sebagai negeri yang makmur, adil dan merata serta berada dalam ampunan dan ridha-Mu.


ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار, وصل الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم والحمدلله رب العالمين.

10/31/2013

Do'a Hari Pahlawan 10 November 2013


Pada 10 November 1945 pagi, tentara Inggris melancarkan serangan besar-besaran dan dahsyat di Surabaya, dengan mengerahkan sekitar 30000 serdadu, 50 pesawat terbang, dan sejumlah besar kapal perang. Dengan persenjataan lengkap yang canggih disertai dengan pesawat terbang, kapal perang, tank, dan kendaraan lapis baja. Kota Surabaya dihujani bom, ditembaki secara membabi-buta dengan meriam dari laut dan darat.
Ribuan penduduk menjadi korban, banyak yang meninggal dan lebih banyak lagi yang luka-luka. Tetapi, perlawanan pejuang-pejuang juga berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur.
Peristiwa berdarah di Surabaya ketika itu juga telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Untuk selanjutnya dikenang dengan peringatan Hari Pahlawan. Dengan kegiatan Upacara Hari Pahlawan dan ditutup dengan do'a, sebagimana teks dibawah ini:

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًايُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat-Mu atas segala karunia, rahmat, taufiq dan hidayah-Mu, sehingga pada hari ini seluruh bangsa Indonesia dapat melaksanakan upacara bendera, memperingati hari pahlawan kusuma bangsa yang telah gugur mendahului kami, demi kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia.

Ya Allah Yang Maha Bijaksana
Dengan penuh ikhlas dari lubuk hati kami yang terdalam, kami memohon kepada-Mu, ampunilah dosa dan kesalahan para Pahlawan kami, tempatkanlah mereka disisi-Mu ya Allah, muliakanlah kedatangan mereka sisi-Mu, sebagai syuhada’ yang telah gugur dimedan perang. Dengan semangat juang mereka telah mengorbankan jiwa, raga dan harta demi kemerdekaan nusa dan bangsa. Terimalah dharma bhakti dan amal shaleh mereka.


Ya Allah Tuhan Yang Maha Perkasa.
Anugerahkanlah seluruh bangsa Indonesia kesadaran yang dalam dan tekad yang kuat, agar jiwa patriotisme dan kepahlawanan terus mengilhami setiap usaha kami dalam mengisi kemerdekaan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa kami.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih
Dengan semangat kepahlawanan tingkatkanlah kesadaran, tanggung jawab kami dalam membangun bangsa dan Negara kami utuk tetap menjadi bangsa yang utuh dan bangsa yang menjunjung tinggi perjuangan dan kebersamaan dalam membangun bangsa dan Negara Indonesia yang kuat dan sejahtera dibawah lindungan dan bimbingan-Mu.

Ya Allah hindarkanlah bangsa kami dari bencana dan musibah agar kami dapat meneruskan pembangunan bangsa kami demi mewujudkan bangsa Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur, baldatun thayyibatun warabbun ghafur.

Ya Allah ya ghaffar, ampunilah dosa kami, orang tua kami, dosa para pemimpin kami, muliakanlah ya Allah kedatangan mereka disisi-Mu, amin.

رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ, وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

10/22/2013

Do’a Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928


Sumpah Pemuda adalah momen bersejarah dalam perjalanan hidup bangsa. Dimana para pemuda-pemudi bangsa Indonesia, tergerak untuk menghilangkan sekat-sekat penyebab runtuhnya negara dan tercabik-cabiknya negara Indonesia dalam konsep perjuangan berkelompok.
Karena itu para pemuda bertekad untuk bersatu dalam perbedaan, suku, ras, agama, adat istiadat. Semangat Sumpah Pemuda bergema diseluruh Nusantara. Karena itu, mengingat pentingnya peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, maka setiap tanggal 28 Oktober diselenggerakan upacara bendera, dan ditutup dengan pembacaan doa.

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًايُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ.
Ya Allah, ya Rahman ya Rahim, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat-Mu, atas segala kenikmatan yang Engkau berikan, sehingga pada pagi hari ini kami dapat mengikuti Upacara Bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 tahun 2013 dalam keadaan tenteram, damai dan sejahtara, semoga kegiatan ini Engkau catat sebagai amal ibadah kepada-Mu
Ya Allah, ya Maliku ya quddus, jadikanlah Upacara Bendera ini sebagai upaya memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa kami. Jauhkanlah dari segala bentuk perpecahan dan permusuhan. Kobarkanlah semangat kebhinekaan, berbeda dalam suku, bahasa, agama dan adat istiadat, namun kami bersatu dalam membangun bangsa, menuju terciptanya negara yang adil dan makmur materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Ya Allah, kuatkanlah idiologi, mental dan spiritual untuk menjadi dasar pijakan kami. Agar setiap amal perbuatan, dapat kami pertanggungjawabkan, kepada pemimpin kami, kepada rakyat kami, dan kelak kepada Ilahi Rabbi, zat penguasa alam semesta yang Maha Adil dan Bijaksana, yang tak pernah menghilangkan amal baik dan buruk hamba-Nya.
Ya, Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, bimbinglah para pemuda dan pemudi harapan bangsa. Tangguh dalam berkarya, kuat dalam berpendirian, bersegera untuk menegakkan kejujuran dan keadilan, serta senantiasa berlomba dalam kebaikan. Jadikanlah para pemuda-pemudi pelopor perubahan yang bermartabat, menjunjung tinggi etika dan moral serta mengedepankan semangat nasionalisme. Jauhkanlah sifat tamak, iri dan dengki, serta segala perilaku yang menjadi larangan agama dan negara.
Karena itu ya Allah, tunjukkanlah kepada kami jalan yang benar, sebagaimana jalannya orang-orang yang Engkau berikan kenikmatan dan bukan jalannya orang-orang yang Engkau hinakan. Karena itu hanya kepada-Mu kami memohon dan hanya kepada-Mu kami berserah diri.
Ya Allah, ya haadi, janganlah Engkau palingkan hati kami dari ketaatan setelah Engkau berikan petunjuk, teguhkanlah semangat juang kami dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu kami.
Ya Allah ya Ghaffar, ampunilah dosa kami, orang tua kami, para pemimpin kami, kabulkanlah permohonan kami, amin.
رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ, وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.