5/14/2013

Do'a Harkitnas


Tahun 2013 adalah tahun politik, tahun dimana perkembangan situasi lebih didominasi oleh masalah politik disamping masalah ekonomi, sosial budaya dan keamanan. Akhir-akhir ini kita rasakan munculnya berbagai persoalan yang pada awalnya hanya merupakan masalah yang sangat sederhana, tapi kemudian berkembang menjadi permasalahan yang besar karena dipengaruhi oleh kepentingan politik, yang dampaknya menimbulkan perpecahan antar kelompok masyarakat.

Oleh karena itu untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa, kita ingatkan dengan jasa para pahlawan yang telah memperjuangkannya. Karena itu negara Indonesia menetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional yang ditandai dengan puncak acara upacara bendera. Dan sebagai negara yang religius kegiatan upacara bendera ditutup dengan pembacaan doa, sebagaimana teks dibawah ini.

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًايُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ.


A’u zubillahi minasya-syaithanirrajim, bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, hamdan yuwafii ni’amahu wayukafi-u mazidah, ya Rabbana lakalhamdu kama yanbaghi lijalali wajhika wa’azimi shulthanik, Allahumma shalli wasallim ‘ala syayyidina Muhammadin wa’ala alihi wa-ash habihi ajma’in.


Ya Allah, ya Rahman ya Rahim, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat-Mu atas segala kenikmatan yang Engkau berikan sehingga pada pagi hari ini kami dapat mengikuti Upacara Bendera Hari Kebangkitan Nasional tahun 2013 dalam keadaan tenteram, damai dan sejahtara, semoga kegiatan ini Engkau catat sebagai amal ibadah kepada-Mu

Ya Allah, ya Maliku ya quddus, jadikanlah Upacara Bendera ini sebagai upaya memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa kami, agar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dapat terjaga keutuhannya.

Ya Allah ya Qadiru ya Azis, Engkaulah Engkau yang menciptakan bangsa kami dalam keanekaragaman perbedaan suku, bahasa agama dan adat istiadat, budaya dan seni. Tanamkanlah ya Allah, kesadaran pada diri kami, untuk saling menghormati, saling menghargai dan mengembangkan sikap toleransi. Kami sadar ya Allah keanekaragaman ini adalah aset bangsa Indonesia untuk menciptakan keindahan dan keserasian.

Karena itu ya Allah, tunjukkanlah kepada kami jalan yang benar, sebagaimana jalannya orang-orang yang Engkau berikan kenikmatan dan bukan jalannya orang-orang yang Engkau hinakan. Karena itu hanya kepada-Mu kami memohon dan hanya kepada-Mu kami berserah diri.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, terangilah hati dan fikiran kami dengan nur hidayah-Mu, jauhkan kami dari segala bentuk kemaksiatan, adu-domba, fitnah, fanatisme golongan agar setiap langkah kami selalu berada dalam naungan ridha-Mu. Kami yakin ya Allah, tanpa petunjuk-Mu hamba-Mu akan menjadi golongan orang-orang yang tersesat.

Karena itu janganlah Engkau palingkan hati kami dari ketaatan setelah Engkau berikan petunjuk, teguhkanlah semangat juang kami dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu kami.

Ya Allah ya Ghaffar, ampunilah dosa kami, orang tua kami, para pemimpin kami, kabulkanlah permohonan kami, amin.

 

رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ, وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ